MNC Trijaya Kendari – Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi menghadiri acara Forum Bisnis Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Sulawesi Tenggara dengan tema “Menjadi Pemuda Tangguh, Mandiri dan Berdaya Saing dalam Berwirausaha” di Swiss Bell Hotel, Kendari, Kamis (11/8/2022).
Hadir dalam acara itu, Ketua Umum Badan Pengurus Daerah HIPMI Sulawesi Tenggara Alvian Taufan Putra, Ketua Umum Badan Pengurus Pusat HIPMI, yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal BPP HIPMI Bagas Adhadirgha, Wakil Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI, atau Anggota DPRD Sumatera Utara Akbar Himawan Putra, Himpunan Penguasa Tolaki, Kamar Dagang Indonesia, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia, dan Saudagar Muda Indonesia.
Sebelum memulai sambutannya, Gubernur Ali Mazi berbicara di hadapan para pengusaha muda dalam kegiatan Forum Bisnis HIPMI Sulawesi Tenggara bertema Menjadi Pemuda Tangguh. Mandiri dan Berdaya Saing dalam Berwirausaha, menyampaikan kisahnya yang menguatkan tekatnya menjadi seorang pemimpin daerah.
“Saya star dari kampung halaman. Hidup dari nol. Tapi karena saya punya tekat untuk sekolah. Saya tidak pulang kalau tidak jadi Gubernur,” kata Gubernur Ali Mazi terkait dirinya yang juga pernah merantau, menimbah ilmu untuk meraih cita-citanya menjadi Gubernur.
Dalam sambutannya itu pula, Gubernur Ali Mazi menyampaikan harapan kepada semua anggota HIPMI yang hadir, agar mampu memanfaatkan waktu untuk bekerja lebih giat. “Saya harap adik-adik HIPMI ini gunakanlah waktu bekerja keras. Gunakanlah waktu dan kesempatan dengan baik.” ucap Gubernur.
Di kesempatan yang sama, Gubernur Ali Mazi mengatakan dirinya juga seorang pebisnis, mantan lawyer dan juga sebagai seorang pemimpin, menyampaikan pandangannya tentang pentingnya mengenal karakter orang lain.
“Bisnis itu adalah mengenal karakter, bagaimana membangun mitra, berdiplomasi. Berorganisasi itu bukan adu kepintaran tapi bagimana kita mengenal teman-teman dan berdiplomasi,” kata Gubernur.
Selanjutnya, Gubernur Ali Mazi juga menyampaikan perjuangannya membangun Sulawesi Tenggara dengan tekat yang kuat, pada masa kepemimpinannya sebagai Gubernur untuk kedua kalinya.
Banyak masyarakat tidak percaya. Ketika dilantik, bagimana bisa membangun jalan tol. Bagimana membangun Rumah Sakit Jantung. Membangun perpustakaan bertaraf internasional dengan anggaran daerah yang dianggap tidak cukup. Membangun di tengah pandemi, itu hanya ada di Sulawesi Tenggara,” ungkap Gubernur Ali Mazi.
Gubernur Ali Mazi kemudian melakukan pemukulan gong sebagai simbol Pembukaan Forum Bisnis HIPMI Sulawesi Tenggara menjadi pemuda tangguh, mandiri dan berdaya saing dalam berwirausaha.
Seusai membuka acara, kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi pemaparan dari para pemateri yang mengangkat lima tema, pertama, permodalan usaha dan kemudahan perizinan bagi pengusaha muda di Sulawesi Tenggara, yang materinya dibawakan oleh PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Kendari dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulawesi Tenggara.
Kedua, pemberdayaan pengusaha muda di sektor usaha pertambangan, yang dibawakan oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. Sultra. Ketiga, strategi pembangunan UMKM berbasis kearifan lokal di era industri 4.0 menuju era society 5.0 oleh Dinas Koperasi dan UMKM Prov. Sultra.
Keempat, strategi bisnis yang jitu dalam menghadapi persaingan usaha dan mampu melihat peluang usaha serta memaksimalkannya, oleh Akbar Himawan Buchari bersama Ketua KADIN Sulawesi Tenggara Anton Timbang. Dan
Kelima, menciptakan wirausaha muda di Sulawesi Tenggara yang Kreatif, inovatif, mandiri dan berdaya saing untuk membangkitkan perekonomian nasional. (PPID Utama Provinsi Sultra)
