Dukung Perkembangan eSports di Kota Kendari, Walikota Berikan Support

0

Kendari – Dalam rangka mempersiapkan terselenggaranya Pekan Olahraga Daerah (PORDA) Kendari Cabang eSports yang akan dilaksanakan pada 1- 2 Oktober 2022 mendatang, sekaligus dalam rangka mencari atlet perwakilan Kota Kendari yang akan mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) pada bulan November 2022, Pengurus eSports Indonesia Kota Kendari melakukan Audience bersama Wali Kota Kendari H. Sulkarnain Kadir di Sekretariat Electronic Sports Indonesia (ESI) Kota Kendari, Selasa (20/9/2022).

Dalam arahannya, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir menyampaikan dukungan dan support dari Pemerintah Kota Kendari terhadap Esports dalam mencari talent.
“Jangan membatasi diri, terus kembangkan kemampuannya karena kami di Pemerintah Kota Kendari akan selalu mensupport. Saya harap juga teman-teman nantinya akan bisa mensosialisasikan untuk merubah image masyarakat tentang Dunia Game Online yang selama ini dianggap hanya menghabiskan waktu. Sekarang kita bisa arahkan kepada hal yang lebih positif bahkan akan bisa menunjukkan prestasi dan membanggakan kita semua.” Tutur Wali Kota Kendari.

Mengenal Apa itu eSports
Dilansir suaramerdeka.com, Perlu diketahui bahwa eSports adalah electronic sport atau olahraga elektronik yang merupakan bidang olahraga yang menggunakan game sebagai alat permainan.

Sama halnya dengan bidang olahraga lain, eSports juga menggunakan strategi dan taktik untuk mencapai kemenangan.

Tidak berbeda dengan cabang olahraga lainnya, eSports juga membutuhkan pelatih untuk melatih tim eSports baik secara skill maupun secara mental agar dapat tampil sempurna di pertandingan.

Seorang atlet eSports ternyata saat bermain strategi menghasilkan denyut nadi sampai dengan 160-180 denyutan per menit. Hal ini setara dengan para atlet marathon.

Hal yang menarik selanjutnya adalah bahwa kecepatan dan kelincahan tangan saat memainkan keyboard dan mouse secara bersamaan menghasilkan 400 gerakan pada setiap menitnya.

Gerakan tangan untuk menggerakkan keyboard dan mouse ini memiliki gerakan yang berbeda sehingga ini membuat otak para atlet eSports bekerja jauh lebih keras dari pada orang biasa.

Dalam pertandingan eSports, sangat diperlukan analisis untuk menganalisa jalannya pertandingan.

Sebuah tim eSports sangat membutuhkan analis untuk mendapatkan kemenangan.

Biasanya analis tim eSports merupakan mantan atlet yang telah menguasai permainan.

Dari poin-poin tersebut, tidak jauh beda antara eSports dengan cabang olahraga yang menggunakan fisik. Yang membedakan sarana bermainnya saja. (HenQ-MNC Trijaya)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here