MNC Trijaya Kendari – Dalam rangka persiapan penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Kendari yang akan segera dilaunching dalam wktu deka, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Kendari melakukan studi tiru ke MPP Kabupaten Badung, Dan MPP Kota Denpasar, Provinsi Bali, yang merupakan MPP percontohan sesuai dengan arahan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), serta Kementerian Dalam Negeri.
Pada kesempatan tersebut, Kadis PMPTSP Kendari, Maman Firman Syah beserta rombongan, diterima Kepala DPMPTSP Kabupaten Badung, I Made Agus Aryawan. Dan dalam kunjungan studi tiru tersebut turut hadir pula Bupati Sumenep, Achmad Fauzi.
Kadis PMPTSP Badung, I Made Agus Aryawan dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang di Kabupaten Badung. Pihaknya juga berterimakasih karena telah memilih Mal Pelayanan Publik Kabupaten Badung menjadi tempat studi tiru.
Sementara itu, kepada Radio MNC Trijaya Kendari, Kadis PM-PTSP Kota Kendari, Maman Firman Syah mengatakan, dari hasil kunjungan tersebut melihat dari dekat pelaksanaan Mal Pelayanan Publik di Kabupaten Badung dan Kota Denpasar, dimana MPP kabupaten Badung merupakan salah satu MPP dengan pelayanan terbaik yg menjadi rujukan dari Kemenpan RB dan Kemendari. Sedangkan MPP Kota Denpasar merupakan salah satu MPP yang terbentuk sejak tahun 2018.
“Jadi kami melihat lebih dekat operasional MPP dan hal-hal apa yang perlu disiapkan dalam pengoperasian MPP. Sehingga nantinya pola kerja MPP di kedua daerah teraebut dapat kita terapkan dan bahkan bisa lebih baik lagi nantinya untuk MPP Kota Kendari,” ungkapnya, Kamis (30/6/2022).
BACA JUGA:
MPP Kota Kendari Segera Rampung, Sulkarnain; Siap Hadirkan Pelayanan One Stop Service
Sebelumnya, Selasa 28 Juni 2022 lalu, Wali Kota Kendari H.Sulkarnain Kadir menyampaikan bahwa gedung MPP sudah rampung 85 persen.
“Insyaallah rampung bulan Agustus, MPP sudah bisa kita fungsikan dan upacara 17 Agustus lapangan juga sudah seperti yang kita inginkan, mudah-mudahan nanti dihari kemerdekaan kita bisa mempersembahkan kado kemerdekaan buat masyarakat kota Kendari berupa pelayanan publik yang Insyaallah lebih nyaman, lebih terjangkau dan paling tidak one stop service, itu yang paling kita cita-citakan,” ungkap Walikota Kendari.
Alur perizinan pada layanan pemerintah, sering dianggap berbelit. Namun kini, benang kusut birokrasi itu mulai bisa diurai dengan konsep Mal Pelayanan Publik (MPP). Berbagai daerah yang sudah membangun MPP, bisa memanfaatkan sistem satu data agar antarinstansi pemerintah dapat saling berkolaborasi menciptakan pelayanan yang cepat.
Tentunya hadirnya MPP ini karena masyarakat membutuhkan layanan prima yang mudah, murah, aman, dan nyaman.
Semoga MPP Kota Kendari segera rampung dan difungsikan, untuk menciptakan layanan prima bagi masyarakat di Kota Kendari. (Hengky -MNC Trijaya-adv)