Dinas PPPA Kota Kendari Gelar Kegiatan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan

0

PPMNC Trijaya Kendari – Dengan mengusung tema “Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan berbasis online, Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menggelar kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksanaan Kebijakan Program dan Kegiatan Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan lingkup kota kendari, bertempat di Aula Rapat Kantor Dikmudora Kota Kendari, Selasa (23/08/2022).

Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Hj.St.Ganef.

Dalam sambutannya St.Ganef mengatakan tingginya angka kekerasan terhadap perempuan sangat memprihatinkan.
“Jumlah kasus kekerasan berbasis gender terhadap perempuan secara nasional pada tahun 2021 lebih tinggi jika dibandingkan pada tahun sebelumnya. Tahun 2021 jumlah kasus mencapai 338.496, sedangkan pada tahun 2020 tercatat 226.062 kasus. Jumlah ini juga menjadi yang paling tinggi 10 tahun terakhir.” Terangnya

“Untuk wilayah kota kendari, jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan pada tahun 2021 mencapai 82 kasus. Jumlah ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 141 kasus,” lanjutnya.

Berdasarkan data tersebut untuk mencegah perempuan tidak mengalami kasus kekerasan berbasis gender online adalah melalui upaya preventif dan tindakan represif.

Upaya preventif antara lain melalui sosialisasi ke masyarakat akan dampak negatif menggunakan sosial media, sedangkan tindakan represif ditempuh dengan cara memberikan sanksi hukum yang tegas terhadap pelaku kekerasan berbasis gender online.

Kegiatan koordinasi ini, peserta yang mengiti adalah TP-PKK Kecamatan se-Kota Kendari, dan narasumber berasal dari Dinas Kominfo Kota Kendari, Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi UHO dan Polresta Kendari.

Dengan kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan manfaat untuk dapat melindungi para perempuan memberikan rasa aman atas pemenuhan hak-haknya, serta memberikan perhatian yang konsisten dan sistematis untuk mencapai kesetaraan gender dengan melibatkan seluruh unsur masyarakat mulai tingkat RT, RW, Kelurahan, Kecamatan, Penggiat sosial kewanitaan dan seluruh stakeholder di Kota Kendari untuk menciptakan situasi yang kondusif dalam menggunakan media online.**

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here