Konawe – Pemerintah Desa Nambeaboru, Kecamatan Tongauna Utara, terus berupaya memajukan sektor pertanian dengan melakukan peningkatan infrastruktur jalan usaha tani (JUT). Proyek ini bertujuan untuk mempermudah akses transportasi dan memperluas jangkauan distribusi hasil pertanian, yang sangat penting bagi mayoritas penduduk desa yang berprofesi sebagai petani.
Peningkatan jalan usaha tani ini membentang sepanjang 820 meter dan menghubungkan lahan pertanian langsung ke jalan raya utama Desa Nambeaboru, serta memungkinkan koneksi yang lebih baik dengan beberapa desa tetangga. Langkah ini diharapkan akan memperlancar mobilisasi hasil pertanian, terutama saat musim hujan, sehingga meminimalkan kendala yang sering dihadapi petani dalam mengangkut hasil panen.
Kepala Desa Nambeaboru, Justan, menyatakan bahwa infrastruktur pertanian yang memadai sangat penting untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani. “Jalan usaha tani memainkan peran krusial dalam mempermudah transportasi hasil pertanian. Dengan adanya akses ini, petani tidak perlu khawatir akan medan yang sulit, terutama saat musim penghujan,” ujar Justan.
Proyek pembangunan ini juga melibatkan banyak tenaga kerja lokal, yang pada gilirannya meningkatkan pendapatan masyarakat setempat. Justan menambahkan, dengan jalan usaha tani yang lebih baik, proses mobilisasi alat dan produk pertanian akan lebih efisien, mengurangi biaya produksi, dan pada akhirnya dapat meningkatkan harga komoditas pertanian.
“Diharapkan dengan peningkatan jalan ini, biaya angkut akan berkurang dan harga komoditas pertanian menjadi lebih baik,” tutupnya.**
