Demi Dapatkan Seliter Minyak Goreng, Aku Rela Ngantri Bang

0
Masyarakat Kota Kendari, ngantri di Perum Bulog kota Kendari, untuk dapatkan minyak goreng dengan harga murah

Kendari, MNC Trijaya Kendari – Langkanya minyak goreng di Kota Kendari sudah cukup lama dirasakan oleh emak dan abang gorengan. Untuk mendapatkan seliter minyak goreng saja harus ditebus dengan harga mahal dan pakai syarat minimum pembelanjaan, itu kalau mau beli minyak di swalayan.

Syarat mendapatkan Minyak Goreng disalah satu swalayan diseputaran Andonohu Kota Kendari

Mekanisme pembelian minyak goreng minimum belanja Rp.50.000,- berhak membeli 1(satu) PCS minyak goreng program pemerintah, tidak berlaku kelipatan, pilih salah satu ukuran: antara 1L/2L/5L”  Itu isi pengumuman dekat kasir salah satu swalayan diseputaran Andonohu Kota Kendari sempat di dokumentasikan redaksi, Jum’at (25/2/2022) lalu.

waduh, mau beli minyak kok ada syaratnya yah? iya kata kasirnya supaya membatasi pembelian berlebihan. Ini membatasi atau supaya barang jualan lainnya ikut laku yah.

Miris memang, sudah susah nyarinya bikin tambah susah pula dapatnya, kasian kalau duit yang dibawa cumi cukup beli 1 liter minyak goreng aja.

Redaksi coba menyampaikan ke Wakil rakyat kita di Komisi 2 DPRD kota Kendari (Sabtu 26 Februari 2022), Alhamdulillah dapat respon cepat ketua Komisi 2 Andi Sulolipu, dan beberapa hari kemudian langsung sidak lapangan kebeberapa Toko, swalayan dan distributor, Rabu kemarin ( 2 Maret 2022). Untungnya memang stok minyak goreng tidak tersimpan digudang dalam artian tidak ada penimbunan di toko-toko maupun di gudang distributor.

Sidak DPRD Kota Kendari, ketersediaan Minyak Goreng disalah satu swalayan

Yang paling mantap, tulisan persyaratan pembelian yang tertempel didinding swalayan dekat kasir tersebut akhirnya di minta dicopot oleh Ketua DPRD Kota Kendari, H Subhan.
“Hal yang seperti ini tidak diperbolehkan, jangan ditempel lagi,” tegas H.Subhan.

Ketua DPRD Kota Kendari H.Subhan, meminta mencopot persyaratan pembelian minyak goreng disalah satu swalayan. Foto: telisik.id

Kata Ketua Komisi 2 DPRD Kota Kendari, Andi Sulolipu ” Ini adalah tanggung jawab kami sebagai amanah rakyat….terima kasih atas apresiasinya…”. Kamis (3/3/2022).

 

Masyarakat kota Kendari memadati Pasar Murah untu mendapatkan minyak goreng harga murah di Perum Bulog kota Kendari

Nah kita tinggalkan sidak kemarin.

Beberapa hari kemarin di Media Sosial dan di WhatsApp Grup beredar lagi ini pengumuman yang tentunya membuat sejuk hati masyarakat kota Kendari disaat susahnya mendapatkan minyak goreng ternya ada info pasar murah yang diselenggarakan oleh Perum Bulog mulai hari ini tgl 3 s/d 5 Maret 2022, mulai pukul 0900-11.00 WITA. Menjual minyak goreng ukuran 900ml harga Rp.12.150,-/pcs maksimal pembelian 3 pcs.

Cukup terjangkau memang, dan alhasil diserbu oleh warga masyarakat kota Kendari, nggak tau berapa jumlah masyarakat yang ngantri sejak pagi. Entahlah disaat pandemi Covid-19, semestinya tetap protokol kesehatan yang diutamakan.
Jangan sampe ada “Klaster Minyak Goreng“.

Masyarakat umumnya emak-emak berlarian untuk dapat ngantri mendapatkan minyak goreng murah di Perum Bulog

Miris dan sedih memang kalau lihat para, bapak, emak, Abang, kakak, adik semuanya pada ngantri minyak goreng.
Hal ini menandakan bahwa masyarakat kita sangat tergantung dengan minyak goreng apa lagi para pedagang gorengan yg setiap hari butuh minyak goreng yang bukan cuma se liter aja yang dibutuhkan.

Kepala kantor wilayah (Kanwil) perum Bulog Sultra, Siti Mardati Saing mengatakan pihaknya melaksanakan pasar murah berupa sembilan bahan pokok (Sembako) namun ia mengaku fokus terhadap minyak goreng.

“Melihat situasi seperti sekarang ini harga minyak goreng yang cukup tinggi dan stok yang langkah kita memilih menjual langsung ke masyarakat agar masyarakat bisa mendapatkan minyak goreng yang murah,” Katanya Kamis (3/03/2022).

Semoga minyak goreng yang katanya sementara pengiriman ke distributor segera sampai. Jangan ditimbun, dipaketkan syarat pembelian minimum dan utamanya harganya jangan digoreng lagi yah.

Apalagi kebijakan Pemerintah menetapkan harga minyak goreng subsidi satu harga Rp14.000 yang akan didistribusikan ke ritel modern dan pasar tradisional sejak Rabu (19/1/2022). Pasokan minyak goreng seharga Rp14.000 per liter akan mencapai 250 juta liter per bulan selama enam bulan atau setara dengan 1,2 miliar liter. Penyediaan minyak goreng Rp14.000 per liter ditempuh pemerintah dengan menutup selisih harga minyak goreng, demi memenuhi kebutuhan rumah tangga, industri mikro, dan industri kecil.

Selamat siang, jangan panic buying.

Catatan Redaksi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here