Dalami Satu Data Indonesia dan Digitalisasi Pemerintahan, DPRD Mubar ke Kominfo Sultra

0

MNC Trijaya Kendari – DPRD Kabupaten Muna Barat (Mubar) menunjukkan komitmen yang serius terhadap agenda Satu Data Indonesia dan digitalisasi pemerintahan yang digagas pemerintah. Untuk lebih mendalami dua persoalan tersebut, DPRD Mubar menggelar kunjungan kerja ke kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (27/4/2022).

Rombongan legislator Mubar tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Mubar Wa Ode Sitti Sariani Illaihi dengan membawa serta ketua-ketua fraksi dan sejumlah anggotanya.

Dalam kunjungan tersebut, mereka diterima oleh Kepala Dinas Kominfo Sultra Ridwan Badallah yang didampingi oleh Kepala Bidang Aplikasi TIK Muhammad Herdiansyah.

Dalam sambutan pengantarnya, Ketua DPRD Mubar menyampaikan bahwa tujuan kunjungan kerja kali ini adalah untuk mengoordinasikan hal-hal terkait agenda Satu Data Indonesia dan digitalisasi pemerintahan.

“Tujuan kami ke Kominfo adalah membicarakan Satu Data Indonesia dan permasalahan jaringan internet di Muna Barat,” kata Ketua DPRD Mubar.

Setelah sambutan pengantar tersebut, sejumlah anggota DPRD diberi kesempatan untuk lebih mendalami dua hal tersebut. Perwakilan dari Fraksi PAN, misalnya, mengemukakan bagaimana agar Mubar bisa memanfaatkan infrastruktur TIK demi menunjang tugas-tugas pemerintahan.

Sedangkan dari Fraksi Nasdem lebih mempertanyakan eksistensi, tugas dan fungsi dari Kominfo itu sendiri. Jika tugas Dinas Kominfo (kabupaten) hanya memfasilitasi penyediaan link video konferens, statusnya cukup UPTD (unit pelaksana teknis dinas) saja.

Merespon pertanyaan dan pandangan dari para anggota DPRD Mubar tersebut, Kadis Kominfo Ridwan Badallah menyampaikan bahwa pada era saat ini, digitalisasi merupakan sebuah keniscayaan dalam lembaga pemerintahan, dimana di dalamnya mencakup penguatan infrastruktur, akses internet, dan peningkatan SDM.

“Kami akan membantu pembangunan BTS (base transceiver station) baik melalui lembaga Bakti (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi) maupun melalui APBD provinsi,” kata Kadis Kominfo.

Ditambahkan, tahun depan direncanakan akan dibangun BTS di daerah-daerah yang masih blank spot (lokasi yang sama sekalai tidak ada jaringan internet).

Kadis Kominfo menambahkan, sejumlah aplikasi digital yang telah dibuat pemerintah provinsi, dapat digunakan di Muna Barat, sehingga tidak lagi mengeluarkan biaya, kecuali melakukan bimbingan teknis bagi para operator atau admin yang mengoperasikan aplikasi tersebut.

Selain hal tersebut, juga digagas rencana kerjasama antara Pemeprov Sultra melalui DInas Kominfo dengan Pemerintah Kabupaten Muna Barat dalam rangka pelaksanaan digitalisasi pemerintahan, termasuk bagaimana membangun media sosial pemerintahan yang mampu mengawal isu-isu strategis pemerintah.

Rencananya, akan ada pertemuan lanjutan untuk menindaklanjuti hasil pertemuan tersebut, yang akan dilaksanakan di Muna Barat.(*)

Sumber & Foto: Jufri Bonekarsa (Diskominfo Sultra)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here