MNC Trijaya Kendari – Serikat buruh sejahtera Indonesia (SBSI) provinsi Sulawesi tenggara (Sultra) menggelar kegiatan halal bihalal di aula kantor dinas ketenagakerjaan dan transmigrasi (Disnakertrans) Sultra. Kegiatan ini masih dalam rangkaian peringatan hari buruh internasional, Jumat (20/5/2022).
Kegiatan tersebut mengangkat tema “Hikmah Idul Fitri 1443 H Menyongsong Hubungan Industrial Yang Harmonis Di Sulawesi Tenggara”.
Ketua SBSI Sultra Alvian Pradana Liambo mengatakan, kegiatan halal bi halal kali ini merupakan rangkaian dari kegiatan sebelumnya yang telah dilaksanakan dan berkaitan dengan hari buruh internasional.
“Kita juga telah menyelenggarakan kegiatan futsal yang diikuti serikat karyawan bank Sultra, lomba tadarus Alquran dan Alhamdulillah kita juga tetap menyelenggarakan kegiatan halal bi halal ini,” Kata Alvian saat ditemui usai kegiatan tersebut.
Pria yang akrab disapa APL ini juga menabahkan, halal bi halal ini juga bertujuan guna membangun silaturahim antara pekerja, buruh, berserta teman teman pengusaha dan juga dari pihak pemerintah.
“Kita juga berharap dengan adanya kegiatan ini bagaimana kita bisa bersama sama menciptakan iklim investasi yang kondusif ketika misalkan ada persoalan pekerja maka kita akan lakukan negosiasi dan komunikasi,” Pungkasnya.
Sementara itu, Kepala dinas ketenagakerjaan dan transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulawesi tenggara (Sultra) La Ode M Ali Haswandi yang diwakili oleh sekretaris dinas (sekdis) dalam sambutannya mengatakan, halal bi halal merupakan tradisi umat muslim yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia setelah hari raya idul Fitri.
“Melalui kegiatan ini kita semua diharapkan bisa saling membersihkan dan saling memberikan maaf antara sesama atas perbuatan dan dosa yang telah kita lakukan dan juga kita berharap kepada semua yang hadir untuk tetap saling menumbuhkan rasa persaudaraan dan tali silaturahmi kita,” Pungkasnya.
Dalam kegiatan ini juga turut hadir kepala badan intelijen daerah (Kabinda) Sultra, perwakilan BPJS, perwakilan pihak perusahaan industri se Sultra dan juga pihak kepolisian daerah (Polda) Sultra. (*)
