CIBINONG – Untuk Optimalisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Bogor tahun 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor meluncurkan Pembayaran berbasis digital serta kegiatan High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dengan tema “Sinergi Akselerasi Digitalisasi Daerah Untuk Optimalisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2024”, yang dibuka langsung oleh Pj. Bupati Bogor Asmawa Tosepu di Auditorium Bappenda Kabupaten Bogor, pada Kamis (20/6/24).
Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu mengatakan, adanya TP2DD ini dilakukan bertujuan untuk membangun komitmen bersama terkait dengan percepatan elektronik bukan hanya dari sisi optimalisasi pendapatan, juga pemanfaatan belanja sehingga bisa tepat sesuai dengan sasaran dan manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat luas.
“Kegiatan ini juga merupakan upaya optimalisasi pendapatan dan memastikan bahwa semua belanja daerah yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah meskipun hanya 1 rupiah pun bisa benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat,” jelas Asmawa Tosepu.
Menurut Pj. Bupati Bogor, high level meeting ini juga dilakukan dalam rangka memperkuat sinergi dan kolaborasi baik dari Bank Indonesia Perwakilan Jawa Barat juga Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, semua Perangkat Daerah dan stakeholder yang tergabung di TP2DD untuk bersama-sama melakukan percepatan dan optimalisasi transaksi elektronik di Kabupaten Bogor seperti pembayaran pajak dan retribusi.
“Tentunya untuk meminimalisir terjadinya penyalahgunaan keuangan, transparansi, dan akuntabilitas, maka ke depan kita akan lebih masif lagi menggunakan kartu kredit pemerintah daerah untuk LKPD. Sebab dengan kartu kredit pemerintah daerah, insya Allah semua akan transparan, akuntabel serta akan menghindari peluang-peluang terjadinya potensi penyelewengan dana,” tegas Pj. Bupati Bogor.
Selanjutnya, Kepala Bappenda Kabupaten Bogor, Andri Hadian menyatakan, launching digital account dan high level meeting TP2DD hari ini adalah upaya Pemerintah Kabupaten Bogor untuk meningkatkan transparansi keuangan daerah dalam rangka optimalisasi pendapatan daerah serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam belanja daerah serta mendukung transaksi pembayaran digital masyarakat dan peningkatan ekonomi dan keuangan digital daerah.
“Tentunya dengan pemanfaatan teknologi ini mampu meningkatkan kecepatan dan kemudahan bertransaksi serta akurasi data, serta meminimalisir tingkat kebocoran pajak di Kabupaten Bogor,” tegasnya. (Tim-Rls/HenQ)
