Jakarta – Pemerintah melalui Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan masyarakat Indonesia bisa melaksanakan mudik pada Idul Fitri tahun 2022. Namun, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan vaksinasi Covid-19 booster.
Kabid Perubahan Perilaku Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Sonny Harry Harmadi menyebutkan apa yang disampaikan Presiden Jokowi sudah melalui proses pembahasan dan diskusi dengan para pakar epidemiolog bahwa mudik diperbolehkan tahun ini. B
“Satgas Covid-19 melihat bahwa kondisinya sudah sangat memungkinkan tapi seperti pesan disampaikan pak Presiden menggunakan protokol kesehatan ketat. Kita tidak bisa secara terus-menerus menekan orang melakukan mobilitas,” ujar Sonny Harmadi, Sabtu (26/3/2022) dalam diskusi polemik Trijaya yang mengangkat tema ‘Mudik, Booster dan Masker’.
Dia menyebutkan kebijakan tersebut diambil karena kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi Covid-19 dan mematuhi protokol kesehatan Covid-19 sudah berjalan cukup baik.
“Vaksinasi untuk kelompok usia di atas 12 tahun sudah 74 persen orang Indonesia yang diberikan dosis lengkap. Kalau dibandingkan dengan total penduduk Indonesia di angka 58 persen. Kita masih mendorong vaksinasi booster terutama untuk kelompok 18 tahun ke atas,” tutur Sonny Harmadi.
Hal tersebut kata Sonny Harmadi berbeda dengan momen mudik tahun 2021, yang mana baru 3-4 persen penduduk Indonesia yang sudah divaksinasi. “Malah 2020 silam belum ada masyarakat Indonesia yang mendapatkan vaksinasi Covid-19 sama sekali,” kata Sonny Harmadi.
[…] Cakupan Vaksinasi Tinggi, Satgas Yakin Mudik Tahun Ini Aman […]