MNC Trijaya Kendari, Unaaha – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe membuka Pekan Olahraga dan seni (Porseni) dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke 77. Kegiatan tersebut, diselenggarakan mulai dari tanggal 10 hingga 15 Agustus 2022.
Kegiatan itu diawali dengan devile yang melibatkan seluruh instansi Lingkup Kabupaten Konawe. Devile itu dimulai dari Lapangan Monapa menuju kantor Bupati Konawe. Rabu (10/8/2022).
Dalam sambutannya, Bupati Konawe, Kery Sayful Konggoasa (KSK) mengatakan dalam mengenang peristiwa para pejuang dan pendiri bangsa indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan indonesia. ada dua hal yang menjadi pelajaran. Pertama yakni, perjuangan TNI/POLRI dan seluruh rakyat pada saat itu didasari oleh niat yang tulus ikhlas sehingga perjuangan tersebut diridohi oleh Tuhan yang maha esa.
Lanjutnya, Kery mengatakan, kedua perjuangan oleh tni/polri dan masayarakat pada saat itu didasari oleh persatuan yang sangat kuat sehinggatidak mudah dikalahkan baik oleh tekanan fisik maupun mental dari para penjajah.
“merefleksikan semangat tersebut di era sekarang ini dalam melaksanakan pembangunan kita harus memiliki niat yang tulus iklas dan harus dengan semangat persatuan yang kuat jangan ada dusta diantara kita,” ujarnya.
Bupati dua periode itu juga mengingatkan pesan presiden jokowi pada pertemuan IMF-WORLD bank pada tahun 2018 di bali. Semua masyarakat mesti bersiap karena akan mengalami kondisi ‘winter is coming” yang dimaknai bahwa ekonomi dunia akan mengalami pelemahan, kondisi ekonomi dunia tersebut sudah mulai dirasakan dibeberapa negara.
“Alhamdulillah, patut kita syukuri indonesia masih terhindar dari hal tersebut dikarenakan fundamental sektor ekonomi bangsa kita saat ini masih cukup kuat ditengah badai krisis global,” ungkapnya
Oleh sebab itu, melalui momentum kemerdekaan ini, Bupati Kery mengajak seluruh masyarakat menyadari bahwa kemerdekaan bukanlah sebuah tanda untuk berhenti berjuang, tapi tanda untuk kita berjuang lebih keras.
Kery juga mengutip perkataan bung Karno pernah berpesan “perjuangan saya lebih mudah karena hanya melawan penjajah. Namun perjuangan penerus bangsa ini akan lebih sulit karena melawan “rakyat sendiri”.
“Apa yang tersirat dari pesan pendiri bangsa kita? beliau mengingatkan bahwa dulu musuh kita itu jelas dan nyata terlihat. Namun saat ini musuh kita ada dalam diri kita semua,rasa malas, rasa bangga diri, dan potensi perpecahan di masyarakat kita sendiri. itu yang patut kita waspadai,” tegas KSK
KSK menegaskan kemerdekaan bukan sekedar ritual belaka, tetapi sebagai ajang membangun bangsa. melalui semangat hari kemerdekaan ke 77 ini, Ia mengajak segenap masyarakat konawe untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat.
“Mari jadikan semangat kita hari ini sebagai semangat perubahan yang akan membawa konawe lebih maju dan gemilang di masa yang akan datang.” Pungkasnya. (Red)