KONAWE – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebut, raihan Opini Wajar Tanpa Pengeculian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) dalam pengelolaan keuangan daerah yang diraih oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe selama beberapa tahun terakhir ini tidak terlepas dari hasil kerja keras Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa, bersama dengan seluruh stakeholder dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemda Konawe dalam menjalankan tata kelola keuangan yang baik dan transparan.
Opini WTP yang diberikan oleh BPK menjadi bukti pengakuan atas kualitas dan keandalan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Konawe. Hal ini menunjukkan bahwa Kabupaten Konawe memiliki tata kelola keuangan yang terpercaya, mematuhi prinsip-prinsip akuntabilitas, dan mampu mengelola sumber daya keuangan dengan baik.
Pencapaian opini WTP selama delapan tahun berturut-turut merupakan cermin komitmen nyata pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan publik. Keberhasilan ini tidak hanya berkat kerja keras pemerintah daerah, tetapi juga melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan dan pemantauan pengelolaan keuangan.
Penghargaan ini memiliki dampak positif yang signifikan bagi Kabupaten Konawe. Selain meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah, penghargaan ini juga memberikan dorongan untuk terus meningkatkan kinerja dan mempertahankan standar keuangan yang baik di masa depan.
“Delapan kali berturut-turut Pemda Konawe dapat WTP, itu berkat kerja keras dan bimbingan pak Bupati (KSK),” ucap Kepala BPKAD Konawe, Santoso.
Santoso menjelaskan Pemda Konawe di bawah komando Bupati KSK sukses menginstruksikan pengelolaan keuangan daerah yang tertib serta tidak ada kendala
“Kondisi kas stabil karena memang sekarang transfer itu sesuai masing-masing sektor seperti DAK (dana alokasi khusus dan DAU (dana alokasi umum,” katanya.
Ia menyebut, pihaknya di tahun 2023 ini juga telah kembali menerima penghargaan WTP dari badan pemeriksa keuangan (BPK) RI. “31 mei kemarin kita terima penghargaannya,” ujarnya.
Sebelumnya, Sekda Konawe, Ferdinand Sapan, menyampaikan ucapkan terima kasih kepada seluruh tim, OPD, dan masyarakat Kabupaten Konawe yang telah berperan aktif dalam mencapai prestasi ini.
“Komitmen pemerintah daerah untuk terus menjaga integritas, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah,” ujarnya.
Tentunya, masih kata Ferdinand, penghargaan opini WTP yang diraih oleh Kabupaten Konawe sebanyak delapan kali ini, juga menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam meningkatkan tata kelola keuangan.
Pemerintah daerah diharapkan dapat mengambil contoh dan mengimplementasikan praktik terbaik yang telah dilakukan oleh Kabupaten Konawe guna mencapai efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan keuangan daerah serta memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.(ADV)