Kendari – Berdasarkan keputusan Walikota Kendari No 945 Tahun 2018 tentang Pembentukan Pengurus Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kota Kendari periode tahun 2018 – 2021 yang telah berakhir. Sebagai implementasi pengurangan risiko bencana diadakan Pertemuan berkala/ Kongres I (Pertama) FPRB Kota Kendari. Yang dibuka secara langsung oleh Penjabat (Pj) Walikota Kendari Asmawa Tosepu, disalah satu Hotel di Kota Kendari, Kamis (10/11/2022).
Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Kongres I Forum Pengurangan Risiko Bencana Kota Kendari.
“Saya menilai Kongres I Forum Pengurangan Risiko Bencana sudah tepat, mengingat kondisi topografi Kota Kendari berupa perbukitan sampai pegunungan dengan ketinggian lokasi antara 14 – 45 meter di atas permukaan laut,” ujarnya.
Selain itu juga, dia mengharapkan kongres yang pertama ini akan meningkatkan Awareness masyarakat atas budaya sadar bencana.
“Tentunya kita semua berharap agar membawa dampak yang signifikan atas tingkat keselamatan saat terjadi bencana dan efektivitas mitigasi bencana,” tambahnya.
Sementara itu, Kalak BPBD Kota Kendari Paminuddin dalam sambutannya mengatakan kongres ini baru pertama kali dilaksanakan di Sulawesi Tenggara.
“Kita berharap adanya peningkatan pemahaman sebagai pemangku kepentingan dalam membangun kerjasama para pihak dalam pengurangan resiko bencana,” ujarnya.
Kegiatan ini berlangsung selama 1 hari dan di ikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari beberapa perwakilan OPD, Organisasi, Lembaga dan media elektronik di Kota Kendari.
Dalam kegiatan tersebut, hadir mendampingi Pj.Walikota, Sekretaris Daerah Kota Kendari Ridwansyah Taridala, Kepala SatPol PP Samsu Alam dan Kadis Perhubungan Abdul Manas Salihin.