MNC Trijaya Kendari – Sebanyak 40 (empat puluh) orang peserta mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP), di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Prov. Sultra, Selasa (26/7/2022).
PKP tersebut dibuka oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Lukman Abunawas yang didampingi oleh Plt. Kepala BPSDM, Kamal Nursiswadi Sidik, Koordinator Widyaswara, Ruslan serta seluruh Widyaswara.
Menurut Plt. Ka. BPSDM, pelatihan ini dimaksudkan untuk membentuk kepemimpinan pengawas yang memiliki kompetensi, manajemen dan pengendalian kegiatan pada birokrasi.
Dikatakan, Keberhasilan pelaksanan suatu kegiatan ditentukan oleh langkah-langkah manajerial, pengendalian yang dilakukan pejabat pengawas dengan dibalut manajemen.
Kegiatan pelatihan kepemimpinan ini, dijadwalkan 1 (satu) bulan waktu efektif, yang selanjutnya dikembalikan ke instansi masing-masing selama 2 (dua) bulan untuk melaksanakan aktualisasi penerapan ilmu yang telah diterimanya selama satu bulan di BPSDM, yang kemudian dituangkan dalam bentuk makalah. Selanjutnya, kembali lagi ke BPSDM, sekaligus melaporkan apa yang telah dilakukan dalam bentuk laporan aktualisasi.
Pelatihan kepemimpinan angkatan pertama dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur, Lukman Abunawas. Dalam sambutannya, Wagub, mengatakan “Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut bekerja profesional dalam meningkatkan kompetensi, dan pemerintah menyiapkan wadah melalui Pelatihan Kepemimpinan Pengawas ini” tuturnya.
Wagub Lukman Abunawas mengharapkan melalui PKP ini melahirkan pemimpin yang mempunyai kompetensi, baik cakap dalam menyusun perencanaan kegiatan maupun implementasi program kegiatan.
“Melalui PKP ini dapat melahirkan calon-calon pemimpin yang memiliki kompetensi” kata Wagub.
Selain itu, kejujuran dan sikap amanah merupakan hal mutlak dalam kepemimpinan, dengan begitu ASN bisa dijauhkan dari perilaku menyimpang yang tidak sesuai dengan peraturan berlaku.
Pelatihan kepemimpinan ini dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan, mulai tanggal 25 Juli sampai 12 November 2022. (Sumber/foto: PPID Utama Provinsi Sultra)