KONAWE KEPULAUAN– Dalam pertemuannya dengan tokoh pemekaran Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Rabu (21/8), Calon Gubernur Sulawesi Tenggara, Tina Nur Alam, menyatakan komitmennya untuk menuntaskan pembangunan jalan lingkar Wawonii jika terpilih sebagai gubernur. Pertemuan yang berlangsung di Desa Sukarela Jaya, Kecamatan Wawonii Tenggara, itu mempertemukan Tina dengan beberapa tokoh penting, termasuk Muhammad Nasir Abdullah, ketua pemekaran Kabupaten Konkep.
Muhammad Nasir Abdullah menyampaikan aspirasi warga Konkep terkait kebutuhan mendesak akan infrastruktur jalan yang memadai. Jalan lingkar Wawonii yang memiliki panjang sekitar 150 kilometer saat ini baru 50 persen yang dalam kondisi baik. Sisa ruas jalan, terutama di Kecamatan Wawonii Timur dan Wawonii Tenggara, masih memerlukan perbaikan. “Mungkin kalau Ibu Tina terpilih sebagai Gubernur Sultra bisa bantu lanjutkan sisanya,”ujar Nasir Abdullah.
Menurut Nasir, perbaikan jalan ini sangat penting karena berdampak langsung pada perekonomian warga. Dengan jalan yang lebih baik, akses pengangkutan hasil bumi dari Wawonii ke Kota Kendari akan semakin mudah, dan frekuensi penyeberangan kapal feri bisa ditingkatkan. “Kalau jalan ini sudah tersambung, kapal feri itu bisa tambah trip-nya jadi dua kali atau tiga kali sehari,”kata Nasir.
Almias, seorang tokoh masyarakat lainnya sekaligus ketua Persatuan Adat Kesejahteraan Buruh Tambang Wawonii, juga menegaskan pentingnya penyelesaian pembangunan jalan lingkar tersebut. “Akses ini mempermudah warga untuk banyak hal, khususnya dalam bidang ekonomi,”kata Almias.
Menanggapi hal itu, Tina Nur Alam menyatakan kesiapannya untuk mewujudkan aspirasi masyarakat Konkep. Ia menegaskan bahwa program pembangunan infrastruktur ini sejalan dengan visinya melalui program Bahteramas Berlayar Kembali, yang sebelumnya sukses dijalankan oleh suaminya, Nur Alam, ketika menjabat sebagai Gubernur Sultra. “Insyaallah masalah jalan ini akan kita tuntaskan. Sesuai keinginan masyarakat,” ujar Tina.
Melalui Bahteramas Berlayar Kembali, Tina dan pasangannya, Laode Muh. Ihsan Taufik Ridwan, berfokus pada pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. Program ini mencakup pengembangan jaringan jalan, jembatan, dan fasilitas transportasi lain yang mendukung konektivitas antarwilayah di Sultra, termasuk di daerah-daerah terpencil seperti Konkep.
Tak hanya jalan lingkar Wawonii, Tina juga menyoroti pentingnya peningkatan akses infrastruktur di seluruh Sulawesi Tenggara untuk mendorong pemerataan pembangunan dan kesejahteraan. Salah satu program unggulannya adalah percepatan pembangunan jalan provinsi, pelabuhan, serta akses transportasi antar-pulau yang lebih baik. Tina optimistis bahwa dengan melanjutkan dan memperluas program Bahteramas, kesejahteraan masyarakat Sultra akan semakin merata dan inklusif.
Dengan dukungan masyarakat dan komitmen yang kuat, Tina Nur Alam dan Laode Muh. Ihsan siap membawa perubahan positif bagi Sultra, khususnya dalam meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas di seluruh wilayah.(Rls)