Kendari – Berikan energi postif di 107 hari kepemimpinannya di Kota Kendari sejak di lantik oleh Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi pada hari Senin, tanggal 10 Oktober 2022 lalu, Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu mendapat presiasi atas kinerjanya dalam memberikan kontribusi terhadap perubahan positif di Kota Kendari.
Asmawa Tosepu walau baru seumur jagung menjabat sebagai Pj Wali Kota Kendari, telah memberikan perubahan positif terhadap Kota Kendari baik itu dibidang Ekonomi, Pengelolaan Birokrasi, Pengelolaan Keuangan dan lain lain.
Ungkapan apresiasi atas kinerja tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari, H.Subhan kepada MNC Trijaya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (25/1/2023).
“Dengan tagline Kendari Bergerak yang dilakukan Pj Wali Kota saya rasa semua kita bisa melihat, pertama beliau masuk sampai hari ini banyak hal yang dilakukan beliau terutama kedisiplinan, dalam melaksanakan tugas dan bagaimana tugas itu dilaksanakan, ini saya melihat suatu hal yang bisa memberikan dampak positif terhadap pelayanan kepada masyarakat ataupun tugas-tugas yang harusnya dilakukan setiap kepentingan dilingkup pemerintahan di Kota Kendari,” sebut Ketua DPRD Kota Kendari.
Subhan juga menyampaikan apresiasinya terhadap penataan kebersihan di Kota Kendari.
“Ini merupakan suatu hal yang menjadi persoalan yang selama ini ada, dimana kebersihan itu menjadi tolak ukur dari setiap pendatang ataupun masyarakat kota Kendari tentang bagaimana kota ini sehat, sehingga kebersihan ini penting, kita sudah ounya perda tinggal penerapannya di pemerintah kota maupun pihak-pihak yang mempunyai kewenangan berupaya menjadi titik fokus untuk berusaha diterima masyarakat, dan saya rasa itu sudah dilakukan oleh pemerintah Kota,” imbuhnya.
Kegiatan Kendari Bergerak yang sudah digaungkan ditingkat Kecamatan, kelurahan sampi ditingkat RT maupun RW merupan energi positif yang sudah ditunjukkan oleh Pj Wali Kota Kendari, sehingga menghadirkan kolaborasi semua pihak untuk bergerak bersama-sama mewujudkan kebersihan kota Kendari sambil bersilahturahmi.
“Apa yang dikatakan Pj Wali Kota Kendari kalau pemerintah atau DPRD itu mengambil peran tanpa adanya dukungan masyarakat itu hal yang mustahil untuk kita lakukan, sehingga dengan kolaborasi untuk menjadi titik kunci dalam mewujudkan rencana atau apa yang dilakukan pemerintah kota, termasuk penataan kawasan termasuk perampalan pohan yang dilkukan, sehingga pada saat musim cuaca ekstrem, pemerintah kota sudah mengambil langkah antisipatif dalam mengurangi risiko bencana,” ujar Subhan.
Dalam hal pembangunan dan penyerapan APBD, menjadi perhatian dan tolak ukur dari DPRD, sudah ada beberapa program yang dilakukan, perencanaan maupun percepatan sehingga perputaran ekonomi di Kota Kendari bisa berjalan dan dinikmati oleh masyarakat.
“Yang terpenting di tahun 2023 ini APBD kita sangat rasional, dimana devisit kita hanya sebelas miliar, artinya mudah-mudahan ditahun ini sudah tidak ada lagi hutang kepada pihak ketiga, termasuk ditahun lalu hutang kepada pihak ketiga sudah kita bayarkan,” terangnya.
Subhan juga menyebut Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu sangat membuka diri dan menerima masukan, sehingga kita bisa sama-sama memikirkan kota Kendari ini bisa maju dan berkembang.
“Disetiap kunjungan bersama pemerintah kota kendari, daerah lain seeing menyampaikan bahwa kekompakan antara Pemkot dan Forkopimda sangat terlihat. Artinya komunikasi yang sudah dibangun dipertahankan, kita tidak bisa berjalan sendiri butuh kolaborasi dan bergandengan tangan sesuai peran dan tugas yang melekat pada kita semua,” ungkap Politisi Partai PKS Kota Kendari.
Subhan berharap apa yang dilakukan Pj Wali Kota ini bisa tetap dijalankan.
“Apa yang menjadi persoalan dimasyarakat ini ditindaklanjuti, difasilitasi dan dilaksanakan, dan yang paling penting masih ada beberapa persoalan yang utama itu PDAM apa yang menjadi masalah bisa dituntaskan, kemarin sudah ada rencana Adhy Karya untuk mengalokasikan anggaran 384 miliar untuk pembangunan instalasi air bersih kota kendari yang ini sempat mandek dan tidak terlaksana, mudah-mudahan ini menjadi tantangan buat pak Wali Kota untuk berkomunikasi dengan pemerintah Kabupaten Konawe agar harapan seluruh masyarakat Kota Kendari untuk kebutuhan air bersih bisa terpenuhi,” pungkas Ketua DPRD Kota Kendari H.Subhan. (Hengky-MNC Trijaya)
