Kendari – Dalam rangka pengelolaan kehumasan, peliputan dokumentasi serta informasi publik menyongsong pengawasan pemilu serentak tahun 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kota Kendari menggelar diskusi media yang dihadiri sejumlah awak media didaerah ini.
Diskusi media yang diawal dengan pemaparan materi oleh narasumber mantan Komisioner Bawaslu Sultra Arafat dengan tema Membangun komunikasi humas yang efektif menyongsong pemilu 2024.
“Kalau kita melihat pengalaman pengalaman inikan mereka mendesain pekerjaan kecuali ada Dipa anggarannya baru wartawan itu dicari, seharusnya harusnya terjadi kolaborasi secara profesional maupun dalam rangka bisnis, jadi kewajiban penyelenggara pemilu baik KPU maupun Bawaslu, dia harus merencanakan,mendesain kerja dengan inovasi-inovasi kolaboratif dengan melibatkan permanen selama tahapan itu berjalan, apakah mereka punya dana atau tidak itukan dikelola secara terbuka, azas manfaat tercapai antara Bawaslu dengan media, tujuan juga penyelenggaraan pemilu itu tetap tercapai,” tutur Arafat di sela-sela kegiatan diskusi media disalah satu cafe di kota Kendari, Selasa (30/5/2023).
Menurut Arafat bagaimana Humas berkerjasama dengan media, jadi humas ini dengan media merupakan penyambung lidah antara tujuan kelembagaan Bawaslu terhadap pendidikan pemilih itu,trasformasi informasi-informasinya bisa sampai kemasyarakat khususnya dalam tahapan tahapan pelaksanaa pemilu.
“Jadi saran saya terhadap Bawaslu mereka mendesain kegiatan itu, mereka bagaimana menciptakan kolaborasinya itu semua tahapan jangan pada setiap kegiatan ganti lagi media , kalau 30 media silahkan itu diperkuat dalam kolaborasi tahapan dan ada dananya maupun tidak ada itu harus disampaikan sehingga azas manfaat itu didapat, jadi jangan hanya sepihak,” ujarnya.
Sementara itu komisioner Bawaslu Kota Kendari Awardin mengakui semua kegiatan-kegiatan termasuk proses-proses pelanggaran selama tahapan pemilu yang dilaksanakan oleh bawaslu kota Kendari tidak akan pernah sampai kemasyarakat tanpa adanya peran dari media.
“Kita akui peran media sangat penting dalam menginformasikan segala kegiatan Bawaslu, salah satunya kegiatan diskusi media yang kita laksanakan ini,” ungkap Awardin.
Kegiatan diskusi bersama insan media diharapkan agar Bawaslu tidak membatasi diri dengan hanya menggunakan media internal untuk mengabarkan informasi kepada masyarakat. Namun dapat membangun kerjasama dengan media massa, agar pesan-pesan yang disampaikan dapat dijangkau masyarakat lebih luas lagi.**