Jakarta – Semua orang pasti merasa bangga jika didaulat menjadi brand ambassador dari suatu produk, tak terkecuali Mikael Jasin, barista Indonesia yang menempati urutan ketujuh di ajang World Barista Championship 2021.
Miki, sapaan akrabnya, diangkat menjadi brand ambassador Victoria Arduino, produk mesin pembuat kopi berkualitas internasional dari Italia.
Saat ditemui di acara peluncuran produk Black Eagle Maverick dan Grinder New Mythos yang berlokasi di ART 1 Gallery & Museum belum lama ini, Miki mengaku bangga atas pencapaian tersebut.
“Jadi, mereka memilih brand ambassador enggak asal-asalan. Saat mereka approach, aku merasa terharu dan terhormat karena tidak semua orang (yang berprofesi barista) mendapat kesempatan ini,” ujar Miki.
Miki juga menjelaskan bahwa pemilihan dirinya menjadi wajah dari brand tersebut tidak hanya karena dia menjuarai ajang barista kelas dunia, tetapi karena perannya sebagai agent of change yang memiliki pengaruh besar di bidang industri kopi baik di tingkat nasional maupun internasional.
‘‘Victoria Arduino punya long history dari 1905 dan masih ada sampai sekarang. Mereka pun sudah satu dekade lebih punya ambassador-ambassador yang tiap tahun ganti dan yang bisa jadi brand ambassador-nya pun bukan yang asal-asalan. Enggak cuma harus juara berapa kali, tapi juga harus punya kegiatan di luar kejuaraan itu yang ber-impact di industri kopi,” ucap pria kelahiran Jakarta, 32 tahun lalu ini.
Selain aktif menjadi brand ambassador, Miki tak serta merta melupakan aktivitas utamanya sebagai inisiator pemberdayaan petani dan pelaku industri kopi. Ia mengungkapkan, dengan menjadi brand ambassador produk ini malah membuatnya memiliki kesempatan untuk bertemu serta bertukar pikiran dengan orang-orang yang memiliki kapasitas besar di bidang industri kopi. Dengan begitu, ke depannya ia dapat membuat pengaruh industri kopi lebih baik lagi.
“Jadi, bisa dibilang aku berkesempatan untuk bisa tukar pikiran dengan orang-orang yang terbaik di bidangnya masing-masing merupakan impact terbesar selain mendapat exposure,” ujar Miki.
“Nah, mudah-mudahan dengan menjadi Brand Ambassador dari Victoria Arduino, aku punya kesempatan untuk membawa perubahan-perubahan dari hulu hingga hilir di industri kopi, terutama menjembatani antara petani dan barista,” tambah Miki. (MUS-MNC Trijaya)