Kendari – Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Sulawesi Tenggara (Sultra) Dr Yusuf Tawulo, SE, MM SH, MH usai terpilih secara aklamasi jadi Ketua Laskar Prabowo 08 di Sultra mundur dari Partai PDI-P dan dan kini bergabung di Partai Gerindra.
Dikatakan Yusuf bahwa dengan terpilihnya sebagai Ketua Tim Laskar 08 pemenangan Calon Presiden Pasangan Prabowo dan Gibran secara resmi dia meninggalkan Parta berlambang Banteng tersebut.
‘’Iya betul saya terpilih secara aklamasi jadi Ketua Laskar Prabowo 08, dan diberi mandat untuk menangkan pak Prabowo-Gibran sebagai Pasangan Presiden dan Cawapres di Sultra,’’ ujar YT panggilan akrab Yusuf Tawulo saat dikonfirmasi di salah satu Rumah Makan di Kota Kendari baru-baru ini..
Dikatakannya, dengan terpilihnya jadi Ketua Laskar Prabowo, dirinya akan memenangkan Prabowo di Sultra dan akan merangkul semua golongan masyarakat. Dia juga bilang, rencana pengunduran dirinya di partai Besutan Megawati akan diajukan pada hari ini (Senin 20/11/2023) di kantor DPW PDI P Sultra.
“Saya bahkan sudah resmi bergabung di Partai Gerindara, ini kartu pengenal saya yang diberikan oleh Ketua UMUM DPP Partai Gerindra langsung, Bapak Prabowo,’’ ujarnya sambil memperlihatkan kartunya.
Yusuf Tawulo juga yakin dengan dukungan semua pihak bisa memenangkan Prabowo yang tidak diragukan lagi kapasitasnya sebagai seorang negarawan sejati.
“Saya juga punya alasan tersendiri mendukung Prabowo dengan alasan dirinya sejak dari pendukung fanatik Prabowo. Karena beliau seorang negarawan sejati,’’ kata YT panggilan akrab Yusuf Tawulo.
Sementara itu Ketua Badan BBHAR DPW PDIP Sultra, Mustadjab SH mengatakan pihaknya tidak masalah jika pak Yusuf Tawulo akan mengundurkan diri, itu hak setiap pribadi.
‘’Kami tidak masalah, itu hak pak Yusuf Tawulo. Kita hanya menunggu surat resminya saja,’’ ujar pengacara ini di Kantor DPW PDIP Sultra.
Sementara Yusuf Tawulo yang dikonfirmasi mengaku karena ada kesibukan mendadak jadwal untuk mengajukan surat pengunduran dirinya ke Kantor DPW PDIP Sultra tertunda.
Sebelumnya Yusuf Tawulo menjabat sebagai Bnedahara BBHAR PDI-P Sultra dan itu dibenarkan oleoh pengurus PDIP Sultra. (*)