Kendari – Dalam peranannya, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) berfungsi dalam mengembangkan ekonomi ummat pada umumnya dan khususnya pemberdayaan potensi masyarakat yang berekonomi lemah dengan adanya program zakat produktif dengan tujuan bisa membantu ekonomi dan kesejarahteraan masyarakat miskin yang ada di Kota Kendari.
Dalam rangka terjalinnya harmonisasi dan sinergitas program pemberdayaan untuk kesejahteraan masyarakat Kota Kendari dari pengelolaan dana Zakat, Infak dan Sedeqah oleh BAZNAS Kota Kendari.
Untuk mewujudkan hal tersebut utamanya dilingkup pemerintah Kota Kendari, Pimpinan BAZNAS Kota Kendari melakukan pertemuan Audiensi dengan Pj Walikota Asmawa Tosepu, dengan agenda Audiensi tentang pengelolaan dana zakat, infak dan sedeqah, yang berlangsung di ruang rapat Wali Kota Kendari, Kamis (20/10/2022).
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu dalam kesempatannya menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Kendari akan terus memberikan dukungan untuk mendorong partisipasi maupun keterlibatan ASN dalam menunaikan kewajiban berzakat melalui Baznas.
“Mungkin mereka juga membayar zakat di tempat lain, tetapi kita akan mengkoordinir di satu lembaga saja yang menjamin transparansi dan akuntabilitas,” ujarnya.
Selain itu juga, dia mengungkapkan kehadiran Baznas di tengah masyarakat sangat di butuhkan.
“Pemerintah daerah akan siap mendukung dan membantu, dan Insya Allah di Tahun 2023, Pemerintah berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan ASN, misalnya TPP nya dinaikkan Rp 500 ribu tetapi dengan tanda kutip harus membayar zakat, kalau tidak kami akan tarik kembali 500 ribu itu,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Badan Amil Zakat Nasional Kota Kendari Amri Natsir mengatakan, belum semua pegawai ASN di Kota Kendari membayar zakat melalui Baznas.
“Baru ada 3 OPD yang zakatnya Alhamdulillah sudah 100% mudah-mudahan kepala OPD yang lain harus memiliki peran yang besar untuk memotivasi bawahannya untuk membayar zakat,” ujarnya. *