A Man Called Otto yang Hangat dan Mengharukan

0

Sutradara: Marc Forster (Christopher Robin, World War Z)
Pemeran: Tom Hanks, Mariana Treviño, Rachel Keller
Durasi: 2 jam
Distributor: Sony Pictures Indonesia
Mulai tayang di bioskop Indonesia: 13 Januari 2023

Menurut Otto Anderson, peraturan dibuat untuk dipatuhi. Membayar harus sesuai harga barangnya, mobil harus diparkir dengan izin yang berlaku, membuang sampah ke tempat yang sesuai jenisnya, sepeda harus diparkir di raknya, bahkan binatang peliharaan harus membuang hajat, paling tidak, bukan di area propertinya.

Sebaliknya, semua orang yang bertindak di luar aturan adalah idiot. Orang yang menghentikan kendaraannya sembarangan, idiot. Melempar selebaran promosi yang tidak akan dibaca, idiot. Yang paling parah, pengendara tidak bisa parkir paralel, juga idiot.

Dia sangatlah mandiri, tidak perlu dilayani bahkan dari pelayan toko sekali pun. Sering dicap sebagai kakek pemarah, Otto seolah melihat segalanya telah berjalan salah. Semua berantakan, tak ada lagi yang berjalan semestinya. Ketika orang mendekat, dia ingin pergi dan tak ingin berlama-lama bergaul.

Kita diajak untuk sungguh mengenal lebih dalam perasaan Otto. Mengikuti detil kehidupannya, kenapa dia begitu emosional, dan apa latar belakangnya. Menjalani hidup sendirian, Otto juga baru memasuki masa pensiun dengan kompensasi yang dirasa tidak adil.

Otto tak lagi memiliki tujuan hidup. Dia siap untuk mengakhiri semuanya, tetapi rencananya terganggu ketika keluarga muda, pindah ke seberang rumahnya. Sebagai pemimpin di lingkungan, Otto menganggap sebelah mata tetangga barunya.

Tetangga baru di seberang jalan terdiri dari Marisol (Mariana Treviño), suaminya Tommy (Manuel Garcia-Rulfo), dan dua anak mereka, Abbie dan Luna. Tidak peduli seberapa keras kepala Otto, mereka tetap kembali, untuk sekadar menyapa, memberi makanan, sampai meminta tolong.

Saat Otto dan Marisol mulai akrab, Otto pun mulai membuka diri. Tak terbayang sebelumnya, dia menyelamatkan kucing liar, memahami seorang remaja – mantan murid istrinya; dan hal-hal baik lainnya meski tetap dengan ekspresi tidak ramah.

Tetapi sebenarnya, apa yang menyebabkan Otto begitu kesal menjalani hidup? Serta bagaimana cerita bahagianya di masa lalu terenggut begitu saja, bahkan berbalik menjadi sangat suram? Drama “A Man Called Otto” menyajikannya dengan adegan menghangatkan, memancing tawa, tetapi tetap inspiratif.

Aktor utama Tom Hanks menyoroti pentingnya tetangga dan keluarga melalui film ini. “Bahkan ketika anda tidak suka orang lain, ada perbedaan budaya, agama, warisan, maupun pandangan politik; cepat atau lambat, kita butuh bantuan tetangga. Jika radiator rusak, kita minta tolong ke siapa? Ketika badai datang, apa yang akan terjadi? Tetangga pasti akan datang,” ujar Hanks.

Berdasarkan novel nomor satu, New York Times bestseller “A Man Called Ove”, kisah ini memberikan penggambaran yang pas tentang momen mengharukan. Dengan berbagai sisi yang lucu tentang cinta, pengalaman kehilangan orang terkasih, dan kehidupan, “A Man Called Otto” menunjukkan definisi keluarga, terkadang dapat ditemukan di tempat yang paling tidak terduga.

Penggemar setia drama yang tenang, dengan tetap asik mengikuti setiap rinci adegan yang ditampilkan di layar lebar, akan sangat terpuaskan menikmati kepiawaian akting pelakon besar Tom Hanks, berperan sesuai usianya, yang kali ini beradu akting dengan bintang Meksiko Mariana Treviño.

“A Man Called Otto” siap menyajikan cerita mendalam untuk memulai tahun baru yang penuh harapan. (MAR)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here