Kendari – Sebanyak 5 (lima) unit mobil operasional Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) dan satu unit mobil skylift Dinas Perhubungan Kota Kendari hari ini resmi digunakan. Diresmikan langsung Wali Kota Kendari H. Sulkarnain Kadir, peresmian penggunaan lima kendaraan tersebut dilakukan di Pelataran Ex-MTQ Kendari, Jumat (2/9/2022) pagi.
Dalam sambutannya Wali Kota menjelaskan, penambahan armada ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat baik dalam menjaga kebersihan kota maupun pemasangan lampu jalan oleh Dinas Perhubungan.
Wali Kota Kendari juga menambahkan, fasilitas tersebut telah diprogramkan sejak tahun 2020, namun karena adanya pandemi dan anggaran harus direfocusing, sehingga baru tahun 2022 direalisasikan.
Lebih lanjut Sulkarnain Kadir menyampaikan, fasilitas mobil penyapu jalan tersebut, nantinya akan dapat membantu penanganan kebersihan kota utamanya bagi penyapu jalan yang bertugas disetiap pagi hari.
“Mudah mudahan dengan hadirnya armada kebersihan ini, harapan masyarakat untuk dapat melihat Kota kendari tertata dengan rapi bisa terwujud.” Ujarnya.
Ditempat yang sama, Kadis DLHK Kota Kendari Nismawati menjelaskan, mobil penyapu jalan akan diprioritaskan pada jalan-jalan protokol di Kota Kendari. Mobil ini bisa digunakan selama 24 jam sesuai kebutuhan.
Sedangkan mobil sky lift akan digunakan untuk memangkas dan menata pepohonan yang rawan tumbang.
“Anggaran mobil penyapu jalan atau sweeper Rp 2,6 miliar satu unit. Ini sebagai uji coba apakah bisa efektif, tapi kalau kita lihat di kota besar tidak ada pasir karena mereka menggunakan ini,” ujar Nismawati.
Sementara itu Suherlan dari PT. Java Sintesa Indonesia menjelaskan, mobil penyapu jalan ini bersifat otomatis, digerakkan oleh kekuatan tekanan angin, dilengkapi dengan sapu di kiri dan kanan mobil kemudian vakum di bagian belakang yang bisa menjangkau sampah di pedistrian atau trotoar.
Sedangkan mobil sky lift merupakan jenis terbaru yang bersifat elektrik. Mobil ini merupakan yang kedua digunakan Pemerintah Kota Kendari.
“Sudah lebih canggih dari sebelumnya manual. Ini (sky lift) sudah elektrik bisa dikontrol dari bawah maupun dari atas bucketnya,” ungkapnya.
Usai peresmian, dilanjutkan dengan pengoperasian kendaraan penyapu jalan Dinas Lingkungan hidup dan sky lift milik Dinas Perhubungan.