Ketua BEM UNSULTRA Hasir Angkat Bicara Terkait Kasus Kematian Firdaus

0

MNC Trijaya Kendari – Ketua BEM UNSULTRA Hasir bersama seluruh mahasiswa sultra meminta Polda Sultra, untuk mengusut tuntas kasus meninggalnya almarhum Firdaus (37) menjanggal di Kab Kolaka, sebelumnya dalam konferensi persnya telah di sampaikan, diduga korban dibunuh akibat asmara cinta segitiga. Tubuh korban ditemukan di Pantai Kayuangin Kolaka*.

Tim kuasa hukum keluarga korban, Rustam, mengatakan korban Firdaus ditemukan sangat mengenaskan. Kemudian pihak keluarga memandikan mayat, nampak beberapa luka di bagian perut, punggung, bahu kiri dan kanan, sayatan di bawah ketiak kiri dan kanan, luka di tangan kanan bawah, luka di ibu jari tangan kanan, kuku ibu jari kiri tercabut, luka terpotong di ujung jari manis kiri, luka terkelupas di kedua telapak kaki, serta kepala korban tercukur gundul.
Sedangkan dalam konferensi pers Polres Kolaka pada 30 Juni 2022, korban ditikam berkali-kali oleh terduga pelaku SEF (41) lalu meninggalkan korban di tepi pantai kemudian kabur ke kediaman keluarganya di Kabupaten Bone pada 26 Juni 2022.

Mengetahui kondisi korban yang sangat mengenaskan itu, pihak keluarga melalui kuasa hukumnya melayangkan permintaan outopsi kepada Polres Kolaka pada Sabtu, 16 Juli 2022. Pihaknya juga mengisi surat permohonan serupa ke Kejari Kolaka sebab berkas perkaranya sudah dilimpahkan ke lembaga tersebut. Namun, hingga kini permohonan itu belum dikabulkan.

Kemudian hasir mempertanyakan permohonan outopsi yang sampai saat ini belum ada tanggapan, hasil visum juga tidak diberikan oleh pihak penyidik, nanti dipersidangan. Kami juga meminta polisi melakukan reka ulang kejadian di tempat kejadian perkara,” jelasnya, Rabu (17/8/ 2022).

Menurut hasir pihak kepolisian harus segera mengusut secara cepat dan menghukum pelaku seberat-beratnya, dan saya pribadi akan terus mengawal kasus ini,” kata Hasir.*

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here