MNC Trijaya Kendari – Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi membuka Rapat Umum Pemegang Saham Bank Sulawesi Tenggara (BANK SULTRA) Tahun Buku 2021 yang dilaksanakan di Aula Merah Putih Rujab Gubernur Sultra, Selasa (14 Juni 2022)
Hadir pada Rapat tersebut, Komisaris Utama Bank Sultra dan seluruh Bupati/ Walikota se-Sultra sebagai pemegang saham Bank Sultra. Serta hadir pula Kepala Kantor Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sultra.
Diawali laporan Komisaris Utama Bank Sultra, Suhud tentang progres umum PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara tahun 2021 dan 2022.
Selain itu, pada pengantar Gubernur sebagai pemengang saham pengendali menyampaikan “saya merasa gembira mendengar laporan Komisaris Utama PT. Bank Pembangunan Daerah Sultra, karena dengan kondisi persaingan perbankan, PT. Bank Pembangunan Daerah Sultra masih tetap eksis sampai sekarang.” Ungkap Gubernur.
Kemudian, Gubernur juga mengatakan bahwa “PT. Bank Pembangunan Daerah telah berkontribusi kepada pembangunan daerah selaku mitra pemerintah provinsi, senantiasa berjalan sesuai aturan yang berlaku dan menata kelolah dengan baik,” Jelasnya.
Baca Juga :
Wali Kota Kendari Mendukung Penuh Bank Sultra Dalam Menyambut Digitalisasi
Adapun point Laporan kinerja yang disampaikan Direktur Utama PT. Bank Pembangunan Daerah Sultra Abdul Latif yakni : Kinerja PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara atau Bank Sultra Tahun Buku 2021 secara ringkas sebagai berikut :
1. Total Asset Tahun 2021 meningkat sebesar 13,77%
2. Pencapaian Dana Pihak Ketiga tumbuh sebesar 22,61%;
3. Ekspansi kredit Tahun 2021 meningkat sebesar 9,52%;
4. Laba Bersih setelah pajak Tahun 2021 meningkat sebesar 4,43%
5. Total Jaringan Kantor sampai saat ini berjumlah 92 (sembilan puluh dua ) Kantor serta 142 unit mesin ATM yang tersebar di Provinsi Sulawesi Tenggara
6. Inovasi dan pengembangan produk dan/atau jasa terus dilakukan. Bulan Mei 2022 kartu Debit Bank Sultra sudah dapat digunakan di mesin-mesin EDC di seluruh Indonesia. Saat ini juga izin Mobile banking sementara diverifikasi oleh Bank Indonesia izin.
7. Selanjutnya akan dilakukan pengembangan Bisnis Keagenan (laku pandai) juga pengembangan layanan Digital untuk Pemasaran Kredit.
8. Pendapatan Tahun 2021 meningkat sebesar 5,71 % seiring dengan peningkatan biaya sebesar 1,96 %. Biaya meningkat disebabkan biaya tenaga kerja meningkat. Tahun 2021 Bank Sultra memberikan tambahan tunjangan hari raya di bulan Desember. Disisi lain pemberian bonus kepada karyawan juga meningkat. Bank juga membentuk cadangan kerugian untuk mengantisipasi risiko bisnis. Beberapa hal tersebut yang berkontribusi pada peningkatan biaya.
9. Dividen yang diberikan Bank Sultra kepada seluruh pemegang saham mencapai 50% lebih dari laba yang dihasilkan dan ini merupakan kontribusi nyata yang diberikan Bank Sultra kepada Provinsi/Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tenggara yang tentu tidak dapat diberikan oleh Bank lain.
10. Bank Sultra terus melakukan pengembangkan aplikasi untuk memudahkan transaksi keuangan di pemerintah daerah, keinginan kami untuk menjadi pionir dalam digitalisasi transaksi Pemda terus kami upayakan dengan menyediakan infrastruktur yang mampu dan teruji. Sejauh ini kami telah mendukung penerapan Elektronifikasi Transaksi Pemda (ETP) seperti pelayanan SP2D Online (belanja modal), Satker Online (belanja rutin), Samsat Online, PBB Online, BPHTB Online,serta integrasi dengan aplikasi SIPD Kemendagri untuk pengelolaan keuangan daerah. Sehubungan dengan hal tersebut, izinkan kami kembali meminta dukungan seluruh pemegang saham kiranya Bank Sultra senantiasa dapat diberikan kepercayaan untuk mengelola keuangan daerah.
11. Hal lain yang kami lakukan untuk mendorong peningkatkan Pendapatan Asli Daerah yaitu dengan menyediakan alat perekam transaksi pajak atau alat Tapping Box sebanyak 1.166 (seribu seratus enam puluh enam) device yang terpasang di restoran/rumah makan/warung makan, hotel/pengeniapan, tempat hiburan dan parkiran di 17 Kab dan Kota se-Sultra. Alat rekam pajak yang saat ini digunakan merupakan hasil sewa dari perusahaan penyedia jasa teknologi dengan total biaya sewa sebesar Rp 421.000.000,- (empat ratus dua puluh satu juta rupiah) per bulan.
“Harapan kita bersama alat rekam pajak ini ini dapat membantu wajib pajak untuk menghitung omzetnya, dan dengan omzet yang terekam maka pelaku usaha yang juga sebagai wajib pajak, dapat menghitung secara jelas besarnya pajak yang sudah terpungut dari para konsumen dan harus dibayarkannya sehingga potensi pendapatan daerah dapat optimal,” kata Gubernur.
12. Sebagai bentuk pelaksanaan tanggung jawab sosial, Bank Sultra berpartisipasi aktif dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat di Sulawesi Tenggara, dengan fokus pada bidang keagamaan, sosial kemasyarakatan/ pendidikan, olahraga, lingkungan dan bidang lainnya. Setiap tahun Bank Sultra menyalurkan Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) kepada 17 Kabupaten dan Kota Se-Sulawesi Tenggara serta ratusan juta lainnya yang diserahkan langsung Bank kepada masyarakat.
13. Bank juga senantiasa berkomitmen untuk terus meningkatkan kenyamanan bagi nasabah dalam melaksanakan transaksi. Beberapa hal strategis yang telah dan akan dilakukan antara lain:
a. Peresmian ATM Drive-Thru di Kendari oleh Bapak Gubernur Sulawesi Tenggara. Pada lokasi ATM Drive-Thru Bank Sultra tersedia 2 (dua) ATM penarikan dan 1 unit ATM tarik dan setor.
b. Peningkatan status kantor di Kas Buton Selatan, Buton Tengah dan Tomia. Dan dalam waktu dekat peresmian Kantor Cabang Jakarta juga akan dilakukan.
c. Standarisasi dan renovasi pada gedung-gedung kantor untuk meningkatkan pelayanan serta brand image bank.
d. Dalam rencana bisnis, Bank juga akan menghadirkan layanan perbankan di atas kapal. Bank Sultra kapal ini nantinya akan menjangkau pulau-pulau di wilayah Sulawesi Tenggara yang belum mendapatkan akses perbankan.
Dipenghujung rapat, Gubernur Sultra mengatakan “selaku Pemegang kendali saham PT. Bank Pembangunan Daerah mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemegang saham Kabupaten/Kota yang telah menerima seluruh laporan pertanggungjawaban direksi PT. Bank Pembangunan Daerah Sultra Kendari” kata Gubernur yang selanjutnya Gubernur menutup rapat umum ini dengan ditandai mengetuk palu 3 kali. (Sumber/foto: Diskominfo Sultra)
[…] RUPS Tahun Buku 2021 Bank Sultra Menghasilkan Laporan Kinerja Baik […]