MNC Trijaya Kendari – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI melaksanakan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) dalam rangka evaluasi penilaian Kota Layak Anak (KLA) di Kota Kendari, yang dilaksanakan di Media Center Rujab Wali Kota Kendari, Kamis (9/6/2022).
Verifikasi Lapangan Hybrid ini dipimpin oleh Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir bersama Sekda Kota Kendari Ridwansyah Taridala selaku Ketua Gugus Tugas KLA didampingi unsur forkopimda, Ketua TP-PKK Kota Kendari Sri Lestari dan seluruh komposisi GT-KLA Kota Kendari.
Dalam sambutannya Wali Kota Kendari mengatakan Program Kota Layak Anak merupakan penjabaran dari Visi Misi Kepala Daerah yang tertuang dalam RPJMD Kota Kendari.
“Dimana Visi Kota Kendari adalah sebagai Kota Layak Huni berbasis ekologi,informasi dan teknologi. Sejalan dengan Visi tersebut Pemerintah Kota Kendari melakukan berbagai upaya untuk mendorong dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada anak dengan fokus menciptakan Kota Layak Huni yang aman, tentram, sehat dan nyaman dalam rangka mewujudkan Kota Layak Anak Tahun 2030.” ujarnya.
Walikota juga menjelaskan bahwa upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Kendari merupakan wujud tanggungjawab dalam memberikan akses pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak, untuk mendapatkan ruang dan kesempatan secara maksimal dalam mengekspresikan segala kemampuan yang dimiliki, untuk dapat mengembangkan potensi diri menuju masa depan yang diharapkan.
“Kita menyadari bahwa apa yang telah kita persiapkan tentunya masih jauh dari kesempurnaan, tapi inilah upaya kami bersama stakeholder dalam gugus tugas,” katanya.
Walikota juga menegaskan, Pemerintah Kota Kendari tidak hanya terpaku pada pemenuhan indikator penilaian secara administrasi, tetapi bagaimana upaya kita dapat memberikan kontribusi positif dalam merealisasikan indikator sesuai kebutuhan yang diperlukan, sehingga anak-anak dapat merasakan manfaatnya.
Sulkarnain Kadir juga menyampaikan bahwa pencapaian yang terus menunjukan peningkatan tidak terlepas dari upaya seluruh stakeholder GT-KLA, baik itu instansi teknis, instansi vertikal, lembaga masyarakat, dunia usaha, media dan partisipasi forum anak atas kolaborasi yang dibangun dalam mewujudkan kota kendari sebagai kota layak anak. Juga kontribusi dari Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sultra, Andi Tendri dan jajarannya atas bimbingan dan dukungannya dalam mewujudkan kota kendari sebagai kota layak anak.
Pada kesempatan yang sama Asisten Deputi Perumusan Kebijakan Perlindungan Khusus Anak Kementerian PPPA RI sebagai Ketua Tim Verifikasi Lapangan Hybrid Budi Mardaya sepakat dengan apa yang disampaikan oleh Walikota Kendari, bahwa KLA tidak hanya memenuhi indikator administrasi saja, tetapi yang dibutuhkan adalah implementasi komitmen yang di bangun oleh GT-KLA mulai dari struktur Kelembagaan,seluruh klaster, Kelana dan Dekela serta partisipasi Forum Anak mulai dari tingkat Kelurahan, Kecamatan dan Kota Kendari.
Asisten Deputi sebagai Tim VLH memberikan apresiasi kepada Pemkot Kendari atas pencapaian yang terus menunjukan peningkatan, walaupun masih ada catatan yang perlu disempurnakan dalam meraih predikat KLA. ***
Editor Hengky Iriawan Muin-MNC Trijaya