Sri Lestari Sulkarnain; Membiasakan Kecintaan Anak Terhadap Membaca Dimulai Sejak Dini

1
Ketua TP-PKK Kota Kendari ) Bunda PAUD Kota Kendari, Sri Lestari Sulkarnain. Foto: MNC Trijaya Kendari

MNC Trijaya Kendari – Literasi merupakan keberaksaraan, yaitu kemampuan dalam menulis serta membaca. Berdasarkan Education Development Center (EDC), literasi bukan hanya sekadar kemampuan membaca dan juga menulis.

Literasi merupakan kemampuan yang dimana setiap individu dapat menggunakan segala potensi dan keterampilan yang dimilikinya dalam hidup.

Pendidikan literasi merupakan hal yang penting. Para praktisi menjadi gencar melakukan literasi khususnya pada anak karena dinilai dapat membuat anak menjadi cerdas secara akademik, memiliki pola pikir yang kritis serta logis.

Ketua TP-PKK Kota Kendari yang juga Bunda PAUD, Sri Lestari Sulkarnain mengatakan, membiasakan anak membaca adalah sejak dini.
“Salah satu hal yang harus dilakukan orang tua agar anaknya cinta senang dengan membaca adalah pertama membiasakan anak sejak dini untuk mendengarkan bacaan, seperti mendongengkan atau yang bervariasi tentunya supaya tidak bosan, lalu yang kedua, membuatkan jadwal untuk membeli buku setiap bulan misalnya membeli buku yang mendidik, kemudian yang ketiga, menjadwalkan jam dia membaca buku, misalnya membawa ke perpustakaan dengan melihat banyak buku jadi nanti dia cinta dengan membaca. Nanti sekali kali menanyakan kira kira kamu kalau disuruh menulis kamu mau apa, itu dia terasah. Saya kira banyak cara yang bisa dilakukan,” ujarnya. Rabu (8/6/2022).

Peran orang tua sangat penting dalam memotivasi anak untuk membaca.
“Orang tua harus menghadirkan semangat efek positif dari minat baca, sehingga anak-anak kita ini jadi termotivasi untuk membaca, literasi, dan pahamkan bahwa literasi itu tidak hanya tekstual tapi juga kontekstual. Bahwa pengambil hikmah tidak hanya dari bacaan buku tapi apa yang kita lihat dan rasakan,”

Bunda Paud kota Kendari ini juga mengajak kepada orang tua untu sejak dini mulai mengajarkan anak mencintai bacaan.
“Saya bahkan sebelum anak saya lahir, saya hamil sudah sering baca buku. Jadi salah satu ways menghadirkan membuat anak kita cerdas dengan merangsang saraf-saraf yang ada dalam dirinya. Jadi kalau dulu ada metode dengan memperdengarkan musik Mozart, kalau dalam Islam itu memperdengarkan bacaan Alquran dan saya melakukannya, silahkan ibu-ibu belum mencoba, silahkan mencobanya dan akan merasakan efek dari ketika kita membaca Alquran tilawah ketika hamil, pakai headset, satu pasang ditelinga satu pasang di perut, dan itu akan anda buktikan luar biasa bahwa ternyata benar sekali ketika kita memperdengarkan qalam Allah itu anak kita akan merangsang otaknya, Masyaallah.” Pungkasnya.

Dengan menanamkan budaya literasi pada anak sejak usia dini, tentu akan memberi manfaat bukan hanya saat ini namun juga untuk masa depannya.
Editor: Hengky Iriawan Muin-MNC Trijaya

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here