MNC Trijaya Kendari – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara akan menggelar Temu Nasional ke-XII di Banten. Kegiatan ini bertempat di kampus Universitas Serang Raya (Unsera) Banten.
Kegiatan yang berlangsung pada 20 hingga 25 Mei 2022 tersebut mengusung tema “Meramu Kebangkitan Gerakan Mahasiswa untuk Kebangkitan Indonesia”, dan diikuti oleh perwakilan mahasiswa dari Sabang sampai Merauke.
Dari Sulawesi Tenggara (Sultra) dihadiri Oleh BEM USN Kolaka, BEM Unilaki Konawe, BEM STMIK Catur Sakti, BEM UMK, BEM Stie66 Kendari, BEM UNSultra dan Dema IAIN Kendari.
Dalam Temu Nasional ini ada pemilihan Koordinator Pusat (Korpus), Koordinator Nusantara (Kornus) dan Koordinator Daerah (Korda) .
BEM Nusantara Sultra ada beberapa calon Kordinator Daerah yakni Karno Presma UMK, Muhammad Arqom Presma Stie66 Kendari dan Wayan Adi Adnyana Sekjen BEM Unilaki Konawe
Hasil musywarah mufakat, Karno Presma UMK terpilih sebagai Korda BEMNus Sultra masa jabatan periode 2022 2023 Menggantikan Abd.Wahid.Akhyarudin.
Karno menyampaikan lewat visi dan misinya , siap menyerap aspirasi yang terkait isu- isu daerah serta mengajak seluruh elemen mahasiswa yang ada di Indonesia terkhusus di daerah Sulawesi Tenggara.
“Saya berharap melalui aliansi BEM Nusantara ini dapat memudahkan dalam penyatuan arah gerak mahasiswa Sultra kedepannya” ucap Karno
Selain itu, Ketua BEM UMK ini juga menegaskan ke media bahwa Aliansi BEM Nusantara adalah Aliansi yang bebas dari afiliasi partai politik manapun.
“Aliansi kami tidak terafiliasi dengan kelompok – kelompok partai politik manapun, apalagi kita akan menghadapi momentum Pemilu dan Pilkada 2024, ini yang harus kami tegaskan kepada rekan-rekan wartawan maupun mahasiswa dan masyarakat umum” tegas Presma UMK
Sementara itu, Sekretaris Pusat Bem Nusantara, M.Julianda Arisha mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan.
Menurutnya, generasi muda harus bangkit mengawal segala isu-isu daerah, dan tingkat nasional.
Sebagai Sparring Partner dari pemerintah, posisi mahasiswa juga kali ini harus lebih solid dalam mengawal seluruh aspirasi masyarakat.
“Kami menerima, menyerap isu isu yang dibawa oleh teman teman mahasiswa yang dari daerah masing-masing Provinsi,” ujarnya.
Kata Julianda, isu yang diserap itu selanjutnya akan dikaji, sehingga menghasilkan suatu rekomendasi, dan selanjutnya akan dibawa oleh kepengurusan untuk diperjuangkan di tingkat Nasional. ***