Yogyakarta – Sri Sultan Hamengku Buwono X beserta istri GKR Hemas, menyambut kehadiran Presiden RI Joko Widodo, ibu negara Iriana Joko Widodo beserta putra bungsu, Kaesang Pangarep di Keraton Yogyakarta, Senin (02/05) pukul 09.10 WIB. Tujuan lawatan Presiden ini adalah bersilaturahmi sekaligus menyampaikan ucapan selamat Idulfitri kepada Sri Sultan, GKR Hemas, dan keluarga Keraton.
Sri Sultan selanjutnya mengatakan bahwa pertemuan dengan Presiden Jokowi diisi perbincangan seputar hal-hal ringan. “Bagi saya kita silaturahmi, tidak ada hal-hal yang dibicarakan yang urgent, maupun yang penting. Politik, ekonomi, nggak. Kita silaturahmi,” ucap Sri Sultan.
Senada, Presiden Jokowi, menuturkan bahwa kunjungan sudah selayaknya dilakukan mengingat saat hari pertama Idulfitri, presiden dan ibu negara berada di Yogyakarta.
“Karena saya, saat Idulfitri ini berada di Jogja, pertama kali yang kita kunjungi untuk silaturahmi, menghaturkan selamat hari raya dan mohon maaf lahir batin, tentu kepada Ngarsa Dalem, Ibu Ratu, dan keluarga. Dalam situasi yang sangat pas, alhamdulillah,” tutur Presiden.
Presiden Jokowi juga menyampaikan rasa syukurnya karena masyarakat telah kembali merayakan Idulfitri pada tahun ini.
“Tadi salat Ied di Gedung Agung (Istana Kepresidenan Yogyakarta), berjalan dengan baik, semuanya lancar. Tadi pagi juga kita pantau, semua kota dan provinsi, semua berjalan dengan baik. Alhamdulillah,” tambahnya.
Adapun rombongan presiden selanjutnya meninggalkan keraton sekitar pukul 09.45 WIB. Selain Ngarsa Dalem dan GKR Hemas, turut hadir pada kunjungan tersebut yakni GKR Mangkubumi, GKR Condrokirono, GKR Hayu, GKR Bendara, KPH Purbodiningrat, KPH Notonegoro, dan KPH Yudonegara. (Ron-MNC Trijaya)