Potensi Zakat Masih Cukup Besar, Wali Kota Kendari Challenge Pengurus BAZNAS Yang Baru Dilantik

0

MNC Trijaya Kendari – Wali Kota Kendari H Sulkarnain Kadir melantik dan mengukuhkan lima Komisioner Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Kendari periode 2022-2027, di salah satu hotel di Kota Kendari, Selasa (12/4/2022)

Dalam momen ini, Wali Kota Kendari mengatakan bahwa pengukuhan ini dilakukan setelah melalui proses asesmen dan persetujuan dari Baznas pusat

“Alhamdulillah hari ini kita kukuhkan pengurus Baznas, mudah-mudahan para pengurus atau komisioner yang baru saja dikukuhkan ini bisa segera bekerja, melaksanakan tugas-tugasnya dengan mengoptimalkan potensi zakat yang ada di Kota Kendari.” Ujarnya.

Wali Kota juga memberikan tantangan kepada pengurus Baznas yang baru dikukuhkan untuk mencapai target potensi penerimaan zakat sebesar Rp. 5 miliar dalam waktu lima tahun ke depan.
“Saya minta komisioner yang baru agar lebih kreatif dengan terobosan maupun ide baru dalam pengelolaan zakat dan bagaimana meningkatkan kesadaran masyarakat agar mau membayar zakatnya. Jika pada 2017-2022 bisa mencapai Rp1,5 miliar, harusnya lima tahun ke depan bisa tiga kali lipat, kan tidak muluk-muluk. Untuk itu, saya kasih challenge supaya bisa punya cita-cita lebih besar,” tantang wali kota.

Walikota mengaku, potensi zakat di Kota Kendari masih cukup besar, dan saat ini Baznas baru mengelola sekitar 45 persen zakat ASN, padahal masih banyak potensi di luar ASN.

Untuk itu, wali Kota Kendari meminta pada Komisioner Baznas Kota Kendari yang baru untuk lebih meningkatkan kinerjanya dari komisioner sebelumnya.

Pekerjaan rumah yang utama bagi pengurus baru kata Wali kota, adalah berupaya memberikan kesadaran kepada ASN menunaikan zakat penghasilannya, sehingga jika maksilam zakat terkumpul maka akan banyak warga yang bisa terbantu.

Walikota Kendari H.Sulkarnain Kadir Bersama Komisioner BAZNAS Kota Kendari yang baru di lantik

Ditempat yang sama, Ketua Baznas Kota Kendari, Amri Natsir, mengatakan bahwa potensi zakat untuk ASN di Pemerintah Kota Kendari dan Kementerian Agama Kota Kendari dengan jumlah ASN lebih dari 5 ribu orang sekira Rp200 juta per bulan.Namun

saat ini baru sekira Rp100 juta yang dikelola setiap bulan. Artinya masih ada potensi sekitar Rp100 juta lagi per bulan dari yang ada saat ini yang harus digarap,” katanya.

Ia menyebutkan, bahwa jumlah gaji yang diterima setiap bulan itu Rp8 miliar 800 juta lebih oleh ASN Pemkot Kendari, jika dikali 2,5 persen itu akan dapat Rp220 juta setiap bulan.

“Tetapi yang terjadi setiap bulan saat ini baru Rp100 juta atau sekitar 45 persen, sedangkan 55 persen itu tugas kita selanjutnya,” katanya. Dia menambahkan, hingga bulan Ramadhan ini Baznas Kota Kendari telah mengelola anggaran sekira Rp349 juta.

“Anggaran itu untuk membiayai sejumlah kegiatan diantaranya, bantuan modal usaha sebesar Rp141 juta, kegiatan keagamaan Rp65 juta, khitanan massal dan bantuan sembako lansia masing-masing 50 orang setiap kecamatan,” pungkasnya.(ADV)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here