Genre: Action, thriller
Sutradara: Daniel Espinosa
Pemeran: Jared Leto, Matt Smith, Tyrese Gibson
Durasi: 1 jam 44 menit
Distributor: Sony Pictures
Mulai tayang di bioskop Indonesia, termasuk IMAX: 30 Maret 2022
Saatnya berkenalan dengan Morbius, antihero terbaru dari Sony Pictures, berdasarkan Marvel Comics, dibawakan secara sangat meyakinkan oleh aktor Jared Leto.
Dr. Michael Morbius terus berusaha mencari penyembuh kelainan darah yang dialaminya. Cerdas sejak kecil, Morbius tak ingin terus-menerus mengalami disabiltas dan lumpuh akibat penyakitnya.
Meski terkesan penyendiri dan sombong, tergambar ketika dia bahkan sempat menolak penghargaan Nobel, Morbius tetap semangat menggabungkan DNA manusia dengan kelelawar vampir, satu-satunya mamalia yang hidup hanya dengan darah.
Evolusi pun terjadi untuk mengembangkan mutasi genetik, yang diyakini Morbius, dapat mengatasi keterbatasannya. Dari sini, kita akan dibawa ke dunia Morbius, laboratorium darah, melaksanakan penelitian untuk keselamatan diri dan sahabatnya, Milo.
Persahabatan Morbius dan Milo sejak belia, berlanjut saat Morbius butuh pendanaan penelitian, Milo hadir mendukung demi kesembuhan keduanya. Mereka pun terkesan menyukai perempuan yang sama, rekan Morbius di lab, dr. Martine Bancroft.
Kerja keras Morbius dan Martine membuahkan hasil. Setelah berkali-kali percobaan, penelitian, dan studi yang mendalam, manusia tampaknya bisa mengambil manfaat dari darah kelelawar.
Rangkaian terapi menginjeksi darah ternyata tidak hanya menyembuhkannya, tetapi juga memberi Morbius kekuatan manusia super, kelincahan seorang atlet Olimpiade, bahkan kekuatan ekolokasi kelelawar – untuk “melihat” benda-benda di luar jangkauan visual, dengan memanfaatkan suara-suara di sekitarnya.
Tetapi obatnya juga mengubah Morbius menjadi monster haus darah – makhluk mengerikan yang tak bisa mengendalikan fisik dan nalurinya.
Masalah tak berhenti sampai di situ, persahabatan dengan Milo bahkan kisah asmara pun terancam. Morbius menjadi tersangka serangkaian pembunuhan dengan korban kehabisan darah.
Mampukah Morbius mengendalikan monster seram bagai drakula, buah penelitiannya? Atau perlukah antibodi, istilah yang dekat dalam 2 tahun pandemi ini bukan, selain penelitian di laboratorium darah tadi? Demi melawan serum yang diciptakannya sendiri, sehingga selanjutnya rela menjadi kembali lumpuh?
Action thriller “Morbius” memberi ruang sangat luas aktor Jared Leto untuk menjawab pertanyaan tersebut, dengan segala perubahan fisik dan nonfisiknya. “Saya tertarik dengan peran di mana ada kesempatan bertransformasi, dari fisik, mental, emosional, dan lain sebagainya,” kata pemenang Academy Award, yang juga berhasil menjadi Rayon di Dallas Buyers Club, maupun Paolo Gucci di House of Gucci.
Jared Leto tampil berbeda 180 derajat menjelma menjadi Morbius yang sangat menggetarkan, menakutkan, enigmatic, tetapi selalu tak terlupakan.
Perkenalan penonton dengan tokoh antihero baru Morbius, disampaikan secara sangat pas oleh Jared, dipadukan dengan adu akting bintang serial “The Crown” Matt Smith, yang juga terlihat cocok bertransformasi sebagai sahabat Morbius, Milo.
Kita pun diajak mengikuti pengalaman dr. Michael dalam menemukan kekuatannya. Tak seperti film superhero klasik, di mana jagoannya sangat bersemangat mempelajari kelihaiannya, namun Morbius ditampilkan sangat ketakutan. Sutradara Daniel Espinosa menjelaskan, “Ketika Morbius menemukan monster dalam dirinya, dia takut sosok jahat akan menguasai dan mengubahnya, karenanya dia terus menerus menyangkalnya.”
Padahal untuk menjadi pahlawan, dia harus menerima takdir. Perjalanan Morbius adalah menerima bahwa dia tetap menjadi jatidirinya. “Tetapi dia harus memanfaatkan tenaga barunya,” tutup Espinosa.
Oiya saksikan “Morbius” sampai habis ya karena ada adegan menarik menanti. Siap-siap terkesima dalam perkenalan awal bersama antihero ini. (MAR-MNC Trijaya)
