Kendari – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Kendari bersama Bank Indonesia Perwakilan Sulawes Tenggara (Sultra), menggelar rapat koordinasi High Level Meeting (HLM). Rapat tersebut merumuskan beberapa rekomendasi, menjaga stabilitas harga dan membahas beberapa permasalahan utamanya masalah kebutuhan pokok. Kegiatan tersebut berlangsung disalah satu hotel di Kota Kendari, Kamis (17/3/2022).
High level meeting itu dinilai sangat penting, apalagi saat ini kebutuhan pokok masyarakat sedang meningkat jelang bulan ramadhan, ditambah dengan kebutuhan minyak goreng saat ini.
“Alhamdulillah saat ini kita kembali melaksanakan high level meeting untuk Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) kita dan ini momentum yang sangat tepat,” kata Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, usai rapat high level meeting bersama Bank Indonesia.
Dari rapat itu pemerintah Kota Kendari, dapat merumuskan beberapa rekomendasi, yang diharapkan dapat menjadi solusi dalam jangka pendek maupun menengah.
Pemkot Kendari bersama bulog juga, akan mendistribusikan minyak goreng dengan harga terjangkau, rencananya penyaluran itu bakal dilaksanakan per kelurahan di Kota Kendari.
hal itu untuk mencegah kerumunan masyarakat serta koordinasi yang dilakukan jauh lebih dekat ke masyarakat.
“kalau kita distribusi ke tingkat kelurahan, mudah-mudahan konsentrasinya terpecah,” ujarnya.
Pemerintah Daerah dan Bank Indonesia, berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi agar inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) tetap terjaga. Upaya tersebut diharapkan dapat makin mendorong peningkatan daya beli masyarakat sebagai bagian dari pelaksanaan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Inflasi yang rendah dan stabil diharapkan dapat mendukung pemulihan perekonomian serta pertumbuhan ekonomi yang kuat dan berkesinambungan menuju Indonesia Maju.