Kendari, MNC Trijaya Kendari – Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari membuka tujuh paket program pelatihan tahap II di Aula Serba Guna BPVP Kendari, Selasa (8/3/2022).
Pembukaan pelatihan tersebut, diikuti sebanyak 112 peserta yang terbagi menjadi 16 orang setiap program pelatihannya dan dibuka secara resmi oleh Kepala BPVP Kendari Dr La Ode Haji Polondu yang turut dihadiri Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kepala BP2MI Sultra, Kepala BPP Kendari, serta Ketua FKLPI Sultra.
Dr La Ode Haji Polondu dalam sambutannya menyebutkan, tujuh paket program pelatihan yang dibuka pada tahap dua yaitu Tata Kecantikan Kulit, Pengelolaan Administrasi Perkantoran, Computer Operator Assistant (TIK), Desain Grafis Madya, Juru Ukur (Surveyor), Pemeliharaan dan Perbaikan AC untuk Rumah Tangga, serta Plate Welder SMAW 3G-Up/Pf (Las).
“Alhamdulillah, pelatihan yang kita jalankan berjalan lancar, pada tahap I kita membuka pelatihan sebanyak sembilan paket dan di tahap II kita buka kembali sebanyak tujuh paket,” sebutnya.
Ia menjelaskan, pelatihan yang saat ini diselenggarakan mesti diikuti dengan sungguh-sungguh, agar menjadi bekal bagi para peserta, bisa membuka usaha secara mandiri atau masuk kerja di dunia usaha dan dunia industri.
Dua minggu lalu saya menerima Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Konawe Kepulauan dan Alhamdulillah Pimpinan Timnya adalah Wakil Ketua DPRD Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) dan Ketua Komisi I DPRD Konkep, keduanya adalah Alumni Pelatihan di BLK Kendari yang berhasil menduduki jabatan strategis di DPRD Konkep dengan modal awal menjadi siswa pelatihan di BLK Kendari kala itu.
“Kalau mereka bisa, maka adik-adik dan saudara saya yang saat ini ikut pelatihan, juga pasti bisa. Mereka hanyalah sebagian dari alumni kita yang sukses, masih banyak di luar sana yang juga telah berhasil. Intinya, ikuti ini dengan sungguh-sungguh dan In Syah Allah kalian juga pasti bisa,” jelasnya.
BPVP sendiri, lanjut mantan Kepala Bagian (Kabag) Rumah Tangga Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI), memiliki beberapa pelatihan berbasis kompetensi (PBK) yaitu boarding atau pelatihan yang siswanya di asramakan, non borading atau pelatihan yang tidak di asramakan namun pelaksanannya dilakukan di BPVP Kendari, dan pelatihan Mobile Training Unit (MTU) atau pelatihan yang pelaksanaannya dilakukan di luar Kota Kendari.
“Dalam proses pelatihan itu setiap peserta akan mendapatkan dua sertifikat, yaitu sertifikat yang dikeluarkan BPVP Kendari berlaku secara nasional dan sertifikat yang dikeluarkan Badan Sertifikasi Nasional Profesi (BSNP) berlaku secara internasional setelah mengikuti uji kompetensi,” bebernya.
Ditempat yang sama, Kepala BP2MI Sultra La Ode Askar mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan yang dilakukan BPVP Kendari dalam menciptakan tenaga kerja handal, kompeten dan berdaya saing.
“Kami yang bertugas untuk membantu serta melindungi tenaga kerja migran Indonesia berharap bisa bekerjasama dengan BPVP untuk memperbesar peluang para alumni terserap di dunia kerja luar negeri. Karena kami adalah perpanjangan tangan para pencari kerja dengan pemberi kerja,” jelasnya.
Adapun, lanjut dia, jika ada para siswa yang telah usai pelatihan ingin bekerja ke luar negeri maka dapat berkoordinasi dengan BP2MI. Hal yang harus disiapkan adalah keterampilan yang sudah tersertifikasi, kemudian penguasaan bahasa tempat yang akan dituju.
“Dua hal ini menjadi bagian penting yang disiapkan dan kami akan bantu itu,” tutupnya. (BPVP Kendari – Syahrul)