Sydney, kota paling padat di Australia, bersiap menghadapi hujan lagi pada Minggu (6/3), setelah diguyur hujan lebat sepekan belakangan. Jumlah korban tewas akibat banjir di seluruh bagian timur negara itu mencapai 17 orang.
Curah hujan yang luar biasa banyak turun dalam sepekan di Queensland di bagian selatan dan New South Wales (NSW) di bagian utara. Peristiwa itu menyebabkan kehancuran dan memicu ribuan orang mengungsi. Banyak properti dan hewan ternak hanyut, dan jalan-jalan rusak.
Menurut polisi, tujuh belas orang tewas sejak bencana dimulai, termasuk seorang perempuan Queensland yang jenazahnya ditemukan pada Sabtu (5/3).
Biro Meteorologi NSW mengatakan cuaca yang akan datang diramalkan bisa membawa hujan lebat lagi, meningkatkan risiko banjir.
Di Brisbane, Ibu Kota Queensland, dan sekitarnya, proses pembersihan berlanjut pada akhir pekan. Upaya itu dilakukan setelah hujan lebat berhari-hari yang membanjiri ribuan properti. [vm/ft] Sumber: Reuters/ VOA Indonesia