Konawe, MNC Trijaya Kendari – Kabupaten Konawe adalah salah satu Daerah Tingkat II di Provinsi Sulawesi Tenggara. Ibu kota kabupaten ini terletak di Unaaha. Dulu kabupaten ini bernama Kabupaten Kendari.
Kabupaten ini memiliki luas wilayah 5.781 kilometer persegi dan berpenduduk sebanyak 257.011 jiwa pada 2020. Kabupaten Konawe dikenal sebagai lumbung beras di Provinsi Sulawesi Tenggara atau Sultra. Separuh produksi beras provinsi tersebut berasal dari Konawe.
Luas wilayah daratan Kabupaten Konawe 11.669 kilometer persegi atau 42,43 persen dari luas wilayah daratan Sultra. Sedangkan luas wilayah perairan laut (termasuk perairan Kabupaten Konawe Selatan) sekitar 11.960 kilometer persegi atau 10,87 persen dari luas perairan Sultra.
Kabupaten Konawe terdiri dari 27 kecamatan, 57 kelurahan dan 297 desa. Penduduk Konawe sendiri, berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2020, mayoritas beragama Islam sebanyak 93 persen, lalu disusul Hindu, Kristen, Buddha dan Konghucu. (sumber: Wikipedia.org)
Kabupaten Konawe dibentuk berdasarkan UU No. 29 Tahun 1959 tentang pembentukan Daerah Tingkat II di Sultra dengan nama Kabupaten Kendari dengan ibu kota di Kendari.
Ketika pertama diberlakukan UU No. 6 tahun 1995 tentang Pembentukan Kota Madya Kendari. Daerah Kabupaten Kendari terdiri dari 19 wilayah kecamatan dengan 334 desa/kelurahan. Pada 2002 Kabupaten Kendari terdiri dari 23 wilayah kecamatan dengan 631 desa/kelurahan.
Bagian selatan kabupaten ini terbentuk menjadi Kabupaten Konawe Selatan yang meliputi 11 kecamatan. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2004, maka pada 28 September 2004 berubah nama menjadi Kabupaten Konawe.
Pada tanggal 3 Maret setiap tahunnya kabupaten Konawe merayakan hari jadinya, dan tahun 2022 ini, Kabupaten Konawe merayakan hari jadinya yang ke-62 tahun. Dengan mengangkat tema “Lipu i’Konawe Mediuako Ronga Mepokoaso” (Kabupaten Konawe Maju dan Bersatu).
Kabupaten Konawe tumbuh dan berkembang dari masa ke masa hingga saat ini. Setiap periode masa yang kita saksikan bersama tentunya menorehkan berbagai pencapaian-pencapaiannya masing-masing.
Para pemimpin daerah ini dengan berbagai dinamika dimasanya telah berusaha mempersembahkan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Konawe.
“Sebagai generasi penerus kita patut memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada mereka. Tugas kita saat ini memastikan agar masyarakat Kabupaten Konawe dapat mencapai kesejahteraan, kemandirian dan daya saing yang kuat.” Hal tersebut mengawali sambutan Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa (KSK) diupacara perayaan HUT ke-62 Tahun Kabupaten Konawe, yang berlangsung dihalaman kantor bupati, Rabu (2/3/2022).
KSK mengatakan, kita tentunya bangga bahwa pada saat ini kita telah menunjukan kinerja-kerja yang sangat baik dalam penyelenggaraan pemerintahan didaerah ini.
“Hal ini dapat kita lihat dari pencapaian-pencapaian makro pembangunan daerah yang menunjukan Kabupaten Konawe dalam 4 (empat) hingga 5 (lima) tahun terakhir menjadi yang terbaik di Provinsi Sulawesi tenggara. Inilah yang kita inginkan agar Konawe senantias menjadi yang ter “the best” di provinsi sulawesi tenggara,” ujar Bupati KSK.
Bupati KSK menjabarkan bahwa kemajuan dan ketahanan ekonomi di Kabupaten Konawe dapat kita lihat melalui angka pertumbuhan ekonomi yang senantiasa bergerak positif bahkan meskipun pada masa pandemi covid-19, dimana daerah-daerah lainnya di Sultra mengalami perlambatan pertumbuhan hingga level minus, Kabupaten Konawe masih tetap tumbuh positif.
“Pada tahun 2018 pertumbuhan ekonomi kita mencapai 10,7%, tahun 2019 meningkat menjadi 11,84%, tahun 2020 dimasa pandemi tumbuh positif 6,426% dan pada tahun 2021 naik menjadi 6,51%. Pencapaian pertumbuhan ini jauh diatas rata-rata pertumbuhan kabupaten/kota lainnya di Sultra. Implikasi dari pertumbuhan ekonomi kita yang senantiasa positif ini telah memberikan dampak pada peningkatan pendapatan per kapita masyarakat Kabupaten Konawe dimana jika pada tahun 2017 pendapatan per kapita masyarakat kabupaten konawe baru mencapai Rp.22.265.000,- (dua puluh dua juta dua ratus enam puluh lima ribu rupiah) per kapita per tahun atau Rp.1.855.000,- (satu juta delapan ratus lima puluh lima ribu rupiah) perkapita per bulan naik signifikan menjadi Rp 30.073.816,- (tiga puluh juta tujuh puluh tiga ribu delapan ratus enam belas rupiah) perkapita pertahun atau Rp.2.506.000,- (dua juta lima ratus enam ribu rupiah) per kapita per bulan, khusus untuk capaian investasi daerah pada tahun 2021 kita mencatatkan prestasi yang sangat membanggakan dimana kabupaten konawe menempati urutan ketujuh nasional realisasi investasi tertinggi yakni sebesar 20 triliun, meninggalkan jauh daerah lainnya di provinsi sulawesi tenggara,” terang Bupati.
“Pada tahun ini rencana investasi besar juga akan masuk di kecamatan routa sebesar 58 triliun. Ini tentunya akan semakin memperkokoh ketahanan perekonomian Kabupaten Konawe dan akan membawa manfaat besar bagi Provinsi Sulawesi Tenggara dan Indonesia,” lanjut KSK.
Dari sisi kinerja penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Konawe dalam 5 (lima) tahun terakhir ini telah berhasil menurunkan angka kemiskinan dari 15,65% ditahun 2017 menjadi 13,03% ditahun 2021, ini sekaligus menempatkan kabupaten konawe sebagai daerah dengan kinerja penurunan angka kemiskinan tercepat se-Provinsi Sulawesi Tenggara dalam 5 (lima) tahun terakhir.
Sementara Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga terus mengalami peningkatan dimana pada tahun 2018 sebesar 70,72% kemudian pada tahun 2019 naik menjadi 71,29%, selanjutnya tahun 2020 mencapai 71,35% dan tahun 2021 meningkat menjadi 71,48%, pencapaian ini tentunya adalah hasil dari kerja cerdas dan kerja keras semua sehingga menghasilkan prestasi yang gemilang.
“Saya berterimakasih kepada seluruh stakeholder pemerintah, lembaga-lembaga vertikal dan masyarakat kabupaten konawe yang telah bersama-sama berperan dalam pembangunan di Kabupaten Konawe. Harmonisasi antar lembaga pemerintah dan masyarakat adalah kunci sukses kita mencapai kegemilangan ini.” Ucap Bupati KSK.
Lebih lanjut Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa mengatakan, “Pondasi kuat telah kita letakan. Dimana kita mampu mendorong kemandirian daerah melalui sektor pertanian (tanaman pangan, peternakan dan perikanan). Kita juga telah mampu membawa daerah ini menuju level maju yang berdaya saing dengan bertumpuh pada sektor industri/manufaktur. Tantangan kita kedepan adalah meningkatkan level pelayanan publik yang berorientasi pada digitalisasi berbagai aspek penyelenggaraan pemerintahan agar Kabupaten Konawe tidak saja menjadi daerah yang maju namun juga menjadi daerah yang modern sesuai dengan tuntutan perkembangan globalisasi dunia. Pada kesempatan yang berbahagia ini saya mengajak kepada kita semua untuk ikut berpartisipasi aktif dalam konteks pembangunan di Kabupaten Konawe. Dan saya berharap bahwa Kabupaten Konawe kedepan semakin mengukuhkan peran startegisnya dalam rangka menyongsong Konawe Gemilang dan Sultra Gemilang,” pungkas Bupati KSK.
Selamat Hari Ulang Tahun ke-62 Kabupaten Konawe, “Lipu I’Konawe Mediuako Ronga Mepokoaso”. (Adv/Prw)