Empat Sektor Ini Yang Menunjang Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Konawe, Hingga PDRB Konawe Tertinggi di Sultra

0

Konawe, MNC Trijaya Kendari– Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa (KSK) mengapresiasi capaian yang didapat Kabupaten Konawe atas kinerja ekonomi daerah itu mengalami pertumbuhan tertinggi selama empat tahun berturut-turut di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Hal tersebut terlihat dari pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Konawe Tertinggi se-Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2021 seperti yang disebutkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Sebagai Kabupaten yang memiliki Investasi tertinggi di Sultra itu, Kery Konggoasa mengapresiasi capaian itu yang merupakan hasil kerja dan kontribusi dari semua pihak terkait.

“Saya kita ini adalah keberhasilan semua amsyarakat Konawe, karena meskipun dunia secara umum saat ini sedang di landa bencana Pandemi COVID, tetapi kita di Konawe itu justru menunjukan kinerja ekonomi terbaik,” kata Kery Kongoasa.

Menurut bupati dua periode ini, pertumbuhan ekonomi di daerah itu sektor pertanian, peternakan, kelautan dan yang paling utama adalah kontribusi besar daru dua perusahaan Modal Asing (PMA) di Morosi yakni PT VDNI dan PT OSS.

“Kita harus jujur dan mengakui bahwa kontribusi inilah yang mendorong serta menjadi strategi yang menjadi program unggulan kami yang menjadi ketahanan ekonomi dimasa pandemi ini,” katanya.

Kery juga menyebutkan bahwa ada tiga hal yang mesti dijaga dan dikelola sebagai ketahanan keuangan yakni belanja Pemerintah, belanja Swasta atau investasi serta belanja rumah tangga hal ini harus dikelola dengan baik agar keuangan daerah tetap stabil.

Sementara itu, Kepala Badan Statistik Kabupaten Konawe, Sultriawati Efendy, menyebutkan bahwa Struktur Ekonomi Kabupaten Konawe selama 4 tahun terakhir (2018–2021) terus mengalami pertumbuhan yang positif yakni tahun 2018 sebesar 10,70 persen, 2019 sebesar 11,84 persen, 2020 sebesar 6,42 persen dan tahun 2021 sebesar 6,51 persen.

“Pertumbuhan ekonomi ini didominasi oleh 4 sektor yakni pertanian, Pertambangan, Industri Pengolahan dan Konstruksi,” terang Sultriawati Efendy.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here