Tik Talk Live Trijaya: Jadi Entrepreneur, Mudah atau Susah?

0
Enterpreneur muda, Stephani Yoe

Jakarta – UMKM merupakan bagian dari perekonomian nasional yang berwawasan kemandirian dan memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. UMKM memiliki peran yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi negara.

Enterpreneur muda, Stephani Yoe
mengatakan, Indonesia memiliki potensi yang besar untuk UMKM. Jumlah UMKM saat ini mencapai 64-67 juta mulai dari bisnis makanan, kriya, creative kosmetik, sepatu, furniture dan masih banyak.

Ia menilai, UMKM masih memiliki beberapa isu yang membuatnya sulit berkembang seperti basic fundamental bisnis, marketing, masalah keuangan, salah margin dan beberapa hal lainnya. Tetapi, ketika bicara bagaimana ide terbentuk itu tidak hanya dari melihat masalah dan solve pinpoint, namun juga dari come for opportunity atau karena suka.

“Ketika kita melakukan yang disuka akan muncul passion yang membuat sangat peduli terhadap produk sampai berhasil, oleh karena itu If you really good at you do automatically you gonna learn what it is, trying to be the best, and you really good at you do people will pay, untuk itu jika melakukan sesuatu yang tidak suka jadinya buang uang dan waktu,” kata Steph di TikTok @iamstephyoe kepada @mnctrijaya, Senin (28/2/2022).

Steph berpendapat bahwa di Indonesia sangat banyak peminat entrepreneurship, tetapi tidak banyak orang yang mengerti bagaimana menjadi entrepreneur.

“Menjadi entrepreneur tidaklah mudah, ada beberapa kekurangan yang dimiliki orang Indonesia, pertama skillwise kurang, karena kebanyakan yang diomongin yang bagus tidak ada yang bahas kegagalan padahal 96% itu gagal, kedua sudah memiliki niat tapi tindakannya kurang, dan ketiga di bisnis perlu network,” imbuhnya.

FInalis Puteri Indonesia asal DKI Jakarta tahun 2015 ini menambahkan, dalam mencari networking dengan orang yang memiliki power, uang, dan yang bisa membantu jangan melakukan kesalahan seperti berbuat tidak adil, kedua sombong dalam arti ke orang kalangan atas baik  ke bawah sombong, dan tidak grateful.

“Contohnya minta bantuan tapi ketika diminta bantuan balik ga mau dan menurutnya kita harus menjadi orang yang baik,” tutup Steph. (LIF-MNC Trijaya)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here