Baubau – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau telah menetapkan pelaksaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kota akan dibuka pada tanggal 24 Februari 2022. Di mana, acara pembukaan MTQ ini direncanakan akan dilaksana di pelataran rumah jabatan Wali Kota.
Hal tersebut diungkapkan Pelaksana tugas (Plt.) Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse, saat ditemui usai menerima kunjungan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Baubau H. Rahman Ngkaali bersama rombongan, guna membahas persiapan pelaksanaan MTQ di ruang kerjanya, Senin (21/2/2022).
“Pembukaan MTQ tingkat Kota Baubau tetap kita akan laksanakan pada tanggal 24 Februari ini, tepatnya hari kamis. Berhubung kondisi cuaca seperti ini, serta adanya pembatasan level tiga, maka untuk pembukaannya kita akan laksanakan di pelataran rumah jabatan Wali Kota,” ujar La Ode Ahmad Monianse.
Orang nomor satu di Kota Baubau ini menambahkan, sebelumnya, acara pembukaan dan pelaksaan MTQ tersebut direncanakan akan dipusatkan di pelataran Kotamara. Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan undangan untuk acara pembukaan sekitar kurang lebih lima ratus undangan.
“Tadinya acara pembukaan dan pelaksanaan MTQ ini kita rencanakan akan dipusatkan di pelataran Kotamara, dengan target undangan kurang lebih lima ratusan. Namun karena adanya pembatasan itu jadi undangannya kita kurangi, dan tinggal berkisar kurang lebih dua ratusan undangan,” imbuhnya.
Lebih lanjut La Ode Ahmad Monianse mengatakan, mengingat Kota Baubau masih dalam posisi level tiga untuk tingkat penularan Covid-19, maka jumlah penonton akan dibatasi. Selain itu, pihaknya juga akan menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat, terutama pada penggunaan masker.
Sementara itu, Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Sekretariat Daerah Kota Baubau Dr. RUSLI IRU, S.Ag. mengatakan, untuk pelaksaan lomba, pihaknya telah menetapkan dua titi lokasi sebagai pusat kegiatan, yaitu Masjid Agung Kota Baubau (Masjid Raya) dan Islamic Center.
“Rencananya kegiatan ini kita akan lakukan secara besar-besaran di pelataran Kotamara, karena kita ingin menggelorakan Syiar Islam di Kota Baubau melalui wadah MTQ ini. Tetapi karena saat ini kondisinya tidak memungkinkan, maka acara pembukaannya kita alihkan di rujab Wali Kota,” ungkapnya.(Diskominfo Baubau)
