Kendari – Tinggal menghitung jam Grand Opening Wisata Anjungan Teluk Kendari akan dilakukan oleh Pemerintah Kota Kendari melalui Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, di Area Tambat Labuh, pada pukul 15.30 WITA, Rabu, (9/2/2022).
Tapi taukah anda siapa yang akan mengelola tempat Wisata Anjungan Teluk Kendari?.
Ternyata kepercayaan yang diberikan pemerintah Kota Kendari dalam hal pengelolaan yang rencananya setelah peresmian akan di serah terimakan dari pemerintah Kota Kendari kepada Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Kota Kendari dalam hal pengelolaannya.
Perumda Kota Kendari akan mengelola semua aset Pemkot Kendari yang ada di Area Wisata Anjungan Teluk Kendari. Mulai Gedung Pertemuan, Food Court, Wahana bermain didalamnya dan yang menjadi Icon adalah Wahana Susur Jembatan Kaca yang memiliki panjang 72 Meter yang menghubungkan Gedung Pertemuan dan Food Court.
Kepada MNC Trijaya, Direktur Operasional Perumda Kota Kendari, Agung Hari Bowo secara terperinci menjelaskan apa saja yang ada di area Wisata Anjungan Teluk Kendari.
“Untuk Wahana bermain terdiri dari, Wahana Bianglala yang memiliki anting sebanyak 22, yang setiap antingnya mampu mengangkat bobot 150 Kg maksimal 1 dewasa 2 anak. Untuk Wahana Kora Kora ada 10 baris seat, bisa mengangkut maximal bobot untuk 20 orang tergantung berat dan tinggi badan. Untuk Wahana komedi Putar atau kuda-kudaan berjumlah 22 kuda-kudaan. Untuk Wahana Play Ground/ perosotan ini diperuntukkan buat anak-anak berusia SD 12 tahun, dan yang lebih spektakule adalah Wahana Jembatan Kaca ini mampu untuk bobot 20 orang diatasnya untuk sekali rute berjalan maximal 10 menit setiap siftnya,” ungkap Agung.
Lebih lanjut Agung menyampaikan bahwa Wahana bianglala ini mempunyai tinggi 25 meter, dan merupakan satu-satunya bianglala tertinggi di Sulawesi.
“ini yang sangat istimewa juga selain jembatan kaca, bianglala ini tertinggi di Sulawesi,” ungkap Agung.
Mengenai pengelolaan yang dipercayakan oleh pemerintah Kota Kendari kepada Perumda adalah dua gedung didalam Wisata Anjungan Teluk Kendari yaitu Food Court dan Gedung Pertemuan.
Jam operasional dan keamanan, Agung juga menyampaikan.
“Untuk weekday kita akan buka mulai sore hingga malam pukul 22.00 WITA, sementara weekend mulai siang jam 10.00 hingga pukul 20.00 WITA, nanti kita lihat dulu perkembangannya, apalagi situasi saat ini masih pandemi covid-19, tentunya kita harapkan pengunjung mematuhi protokol kesehatan, sementara keamanan karena ini aset Pemkot, ada Satpol PP yang akan bertugas disamping Perumda juga menyiapkan pengamanan yang sudah memiliki sertifikasi tentunya,” terang Direktur Operasional Perumda Kota Kendari.
Sementara untuk harga tiket setiap wahana berkisar Rp.10.000,- hingga Rp.20.000,-.
Agung juga berharap Wisata Anjungan Teluk Kendari ini bisa menjadi Icon Wisata baru yang dapat menghibur masyarakat kota Kendari, Sulawesi Tenggara bahkan tamu dari luar yang berkunjung di Kota Kendari.
“Masyarakat kota Kendari tidak perlu jauh-jauh untuk menikmati Wahana yang baru ada di Kota Kendari, mari ajak keluarga, teman atau siapapun untuk menikmati wisata baru di kota Kendari ini,” Pungkas Agung Hari Bowo Direktur Operasional Perumda Kota Kendari.
