Dekranasda Sultra Gandeng BI Gelar Inkubasi Wastra untuk Tingkatkan Daya Saing UMKM

0

Kendari – Ketua Dekranasda Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Ny. Arinta Nila Hapsari, secara resmi membuka kegiatan Kick Off Program Inkubasi Wastra Tahun 2025 di Aula Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari, Rabu (16/4/2025).

Kegiatan yang diinisiasi oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sultra ini diikuti oleh 40 peserta terpilih dari berbagai daerah, seperti Kendari, Konawe Selatan, Muna, Wakatobi, dan Konawe. Mereka akan menjalani pelatihan intensif selama dua pekan, dari 16 hingga 29 April 2025.

Acara pembukaan dihadiri oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sultra Rahadian Triaji, Kepala BPVP Kendari Amran, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sultra, serta perwakilan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sultra. Tim mentor berasal dari Gaya Wastra Nusantara.

Dalam sambutannya, Ketua Dekranasda Sultra menyatakan bahwa transformasi wastra menjadi produk fashion modern seperti blazer, tas, dan topi menjadi peluang besar untuk mendorong UMKM lokal masuk ke pasar nasional dan internasional. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kualitas produksi serta memperbanyak produk fesyen siap pakai (ready to wear).

Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan BI Sultra menekankan bahwa program ini merupakan bentuk sinergi BI dengan pemerintah daerah dalam memperkuat UMKM dan pelestarian budaya. Menurutnya, wastra dapat menjadi bagian dari solusi fashion berkelanjutan yang bernilai tinggi di tengah tantangan global.

Kepala BPVP Kendari menjelaskan bahwa pihaknya siap menjadi tempat pembinaan keterampilan kerja masyarakat Sultra. Berbagai pelatihan kejuruan yang tersedia, seperti otomotif, TIK, garmen, hingga barista, dinilai mampu menjawab kebutuhan tenaga kerja di berbagai sektor.

Program Inkubasi Wastra 2025 terbagi dalam dua kelas pelatihan, yakni tata busana dan produksi, dengan fokus pada pemanfaatan tekstil tradisional Sultra. Output dari pelatihan ini diharapkan mampu menghasilkan produk fashion unggulan berbasis budaya lokal yang kompetitif secara nasional maupun global. (Red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here