Kunker ke Kabupaten Konawe, Mentan Tegaskan Komitmen Swasembada Pangan dan Penyelesaian Masalah Kompensasi

0

Konawe – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Jumat (27/12/2024). Mentan tiba di Bendungan Ameroro sekitar pukul 08.07 WITA untuk mengecek kondisi bendungan dan saluran irigasi yang menjadi kendala distribusi air ke areal persawahan.

Kunjungan ini juga mencakup peninjauan panen padi di Desa Hamaroa, Kecamatan Uepai. Mentan didampingi Pj Bupati Konawe, Stanley, jajaran Forkopimda, serta perwakilan dari Pupuk Indonesia.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Konawe menyampaikan bahwa pemerintah sedang fokus pada Asta Cita, delapan program utama untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Salah satu prioritasnya adalah swasembada pangan.

“Kami optimis target swasembada pangan dapat tercapai dengan kerja sama yang solid dan arahan dari Kementerian Pertanian,” ujar Stanley.

Ia menambahkan bahwa Konawe memiliki 1.345,7 hektar lahan pertanian, dengan 45% di antaranya merupakan sawah irigasi yang menghasilkan rata-rata 800 ribu ton padi per tahun, menjadikan Konawe sebagai penghasil padi terbesar di Sulawesi Tenggara.

Mentan Amran Sulaiman menyatakan kunjungan ini adalah bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendukung swasembada pangan. Ia memuji produktivitas padi Konawe yang mencapai 6-8 ton per hektar dan memastikan distribusi pupuk berjalan lancar dengan kuota yang ditingkatkan dua kali lipat.

Saat berdialog dengan masyarakat Desa Hamaroa, seorang warga, Ny. Ayu Sutasinah, menyampaikan keluhan terkait lahan miliknya yang tergenang akibat pembangunan Bendungan Ameroro. Ia mengaku belum menerima kompensasi meski sudah empat tahun menunggu.

“Saya petani coklat, kebun saya sudah tenggelam, tapi sampai sekarang belum ada kompensasi,” ujar Ayu sambil menangis. Keluhan ini juga disuarakan warga lainnya.

Menanggapi hal tersebut, Mentan meminta Kepala Balai Wilayah Sungai IV dan Sekda Provinsi untuk segera menyelesaikan masalah ini. “Kalau rakyat kecil jangan dipersulit. Pak Sekda dan Kapolda, tolong bantu rakyat kecil. Kalau ada masalah, langsung hubungi saya,” tegasnya.

Amran Sulaiman juga memastikan distribusi pupuk di Konawe berjalan lancar, dengan kuota yang ditingkatkan dua kali lipat. Ia menegaskan bahwa pupuk akan sampai ke desa paling lambat dalam waktu sepekan.

Selain itu, ia memuji sistem irigasi di wilayah tersebut yang sebagian besar sudah berjalan baik. Untuk yang masih bermasalah, Mentan berjanji akan segera memperbaiki agar pasokan air ke lahan pertanian tetap optimal.

Kunjungan ini diakhiri dengan dialog bersama penyuluh pertanian lapangan (PPL) dan pemangku kepentingan guna memastikan program-program pemerintah di sektor pertanian berjalan sesuai target. (Red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here