Penjabat (PJ) Bupati Konawe, Stanley, bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, Ferdinand Sapan, dan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Konawe, Hj. Kusniati, resmi meluncurkan aplikasi Marketplace UMKM Konawe. Acara peluncuran ini berlangsung di Hotel Tiga Putra pada Senin, 21 Oktober 2024.
Aplikasi Marketplace berbasis web yang dapat diakses melalui https://dekranasda.id ini diinisiasi oleh Ketua Dekranasda Kabupaten Konawe, Hj. Kusniati. Platform digital ini bertujuan untuk memudahkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Konawe dalam memasarkan produk mereka kepada konsumen, khususnya pembeli dari luar daerah, tanpa memerlukan interaksi langsung.
Marketplace Dekranasda Kabupaten Konawe dilengkapi dengan berbagai fitur yang dirancang untuk mempermudah konsumen dalam memilih produk UMKM sesuai kebutuhan mereka. Diharapkan, platform ini dapat meningkatkan pendapatan dan daya saing UMKM lokal.
Ketua Dekranasda Konawe, Hj. Kusniati, menyatakan bahwa marketplace ini adalah salah satu inovasi digital yang penting untuk perekonomian modern, guna memperlancar proses transaksi jual beli barang dan jasa. Melalui marketplace, pelaku UMKM bisa mempertemukan penjual dan pembeli dari berbagai wilayah, menyediakan berbagai pilihan barang, meningkatkan efisiensi, dan memperkuat persaingan antar penjual.
Ia juga berharap bahwa pengurus Dekranasda serta instansi terkait dapat terus membangun kreativitas dan inovasi, serta menggali potensi kearifan lokal untuk mengembangkan produk unggulan. “Dengan demikian, produk UMKM Konawe diharapkan mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, PJ Bupati Konawe, Stanley, mengajak pengurus Dekranasda yang baru untuk aktif berkoordinasi dan membangun jaringan dengan dinas, instansi terkait, pihak swasta, dan perbankan. Menurutnya, upaya tersebut diperlukan untuk meningkatkan kualitas serta daya saing produk kerajinan UMKM melalui program kerja yang inovatif.
“Sinergi ini diharapkan dapat membantu UMKM kita terus berkembang, tidak hanya di Konawe tetapi juga mampu bersaing di pasar yang lebih luas,” kata Stanley.(Red)