Inovasi Digital Kendari: Kadis Kominfo Luncurkan Chatina untuk Pelayanan Publik yang Lebih Baik

0

Kendari – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Kendari meluncurkan aplikasi inovatif bernama Chatina (Chating dengan Ina). Inisiatif ini merupakan bagian dari Proyek Perubahan (Proper) dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II yang diadakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Kominfo Republik Indonesia.

Peluncuran Chatina diresmikan oleh Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, yang diwakili oleh Sekda Kota Kendari, Ridwansyah Taridala. Kadis Kominfo Kendari, Nismawati, menjelaskan bahwa aplikasi ini dirancang untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan publik tanpa batasan waktu dan tempat. “Chatina hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat, membuat layanan publik lebih efisien dan responsif,” ungkapnya, Selasa (8/10/2024).

Nismawati menambahkan bahwa aplikasi ini akan membantu dalam pengalokasian tenaga pelayanan publik dengan lebih baik. “Dengan Chatina, kami berharap masyarakat dapat dengan mudah mengakses berbagai layanan publik, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas pelayanan,” katanya.

Kehadiran Chatina diharapkan juga dapat mengurangi biaya operasional dan sumber daya. Informasi mengenai layanan publik menjadi lebih transparan dan mudah diakses oleh masyarakat kapan saja dan di mana saja. “Transparansi dalam layanan akan memperkuat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah,” lanjut Nismawati.

Nama Chatina dipilih karena “Ina” dalam bahasa daerah Kendari berarti ibu. “Kami ingin pemerintah melayani masyarakat dengan kasih sayang dan perhatian, seperti seorang ibu kepada anaknya,” jelas Nismawati. Harapannya, pelayanan yang diberikan bisa menciptakan rasa kedekatan antara pemerintah dan masyarakat.

Setelah peluncuran ini, Diskominfo Kendari akan melanjutkan sosialisasi dan pengembangan aplikasi. “Kami rencanakan, awal Januari 2025, Chatina sudah dapat digunakan secara luas oleh masyarakat. Saat ini, aplikasi ini sudah bisa diakses, tetapi masih terbatas pada layanan kependudukan,” pungkasnya.

Inovasi ini mencerminkan komitmen Diskominfo Kendari dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Dengan langkah ini, Kendari semakin mempertegas posisinya sebagai kota yang responsif dan adaptif di era digital. Sejalan dengan perkembangan global, digitalisasi layanan publik diharapkan dapat mendorong partisipasi aktif masyarakat dan memperkuat hubungan antara pemerintah dan warganya. (HenQ)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here