Bersilaturahmi dengan Warga Tobuuha, Giona-Subhan Dapat Bonus Dukungan Warga Kerukunan Jawa

0

ENDARI– Calon Walikota Kendari, Giona Nur Alam, terus bergerilya menemui warga untuk menjalin silaturahmi dan mendengarkan aspirasi masyarakat. Kali ini, Giona bersama pasangannya, Subhan, menyambangi warga Kelurahan Tobuuha dan mendapat sambutan hangat dari warga komunitas Jawa. Dalam pertemuan yang berlangsung akrab tersebut, Giona-Subhan mendapatkan bonus dukungan dari Kerukunan Warga Jawa, yang memiliki pengaruh signifikan di Kendari.

Kerukunan Warga Jawa di Kendari merupakan salah satu kelompok masyarakat terbesar di kota ini. Sebagai komunitas yang solid dan berpengaruh, mereka memiliki proporsi yang cukup besar dalam demografi Kendari. Komunitas ini tidak hanya dikenal karena jumlahnya, tetapi juga karena kontribusinya yang besar terhadap perekonomian lokal. Banyak dari mereka yang terlibat dalam sektor perdagangan, pertanian, dan usaha kecil menengah, yang menjadi tulang punggung ekonomi kota.

Kedekatan antara Kerukunan Warga Jawa dengan keluarga Nur Alam bukanlah hal baru. Giona Nur Alam, putri tokoh besar Sulawesi Tenggara, Nur Alam, telah lama menjalin hubungan baik dengan komunitas ini. Hubungan yang terjalin selama bertahun-tahun itu semakin memperkuat dukungan yang diberikan oleh warga Jawa terhadap Giona dalam pencalonannya sebagai walikota Kendari. “Kami percaya bahwa Giona-Subhan dapat membawa perubahan positif bagi Kendari. Dukungan kami kepada mereka adalah bentuk kepercayaan kami terhadap visi dan misi yang mereka usung,” ujar Suwito, salah seorang warga Tobuuha.

Dukungan tersebut juga disampaikan anggota lainnya, Suyatno. “Kami, warga Jawa di Kendari, sudah lama merasakan bagaimana kepemimpinan keluarga Nur Alam selalu berpihak pada rakyat. Kini dengan Giona melanjutkan jejak ayahnya, kami yakin dia akan membawa Kendari ke arah yang lebih baik. Dukungan kami penuh untuk Giona-Subhan,” ungkap Suyatno.

Dalam pertemuan tersebut, Giona dan Subhan memaparkan visi mereka untuk mewujudkan Kendari Berkelas. “Insya Allah kita akan membuka 15.000 lapangan pekerjaan untuk masyarakat Kendari, dan kita akan memberikan dana bantuan untuk UMKM agar meningkatkan usahanya. Kami akan menjadi pelayan untuk masyarakat kota Kendari,” ujar Giona dengan penuh semangat, yang disambut tepuk tangan meriah dari warga.

Subhan menambahkan bahwa pengembangan infrastruktur juga menjadi salah satu prioritas utama mereka. “Kita akan membuat 50 kolam retensi di kota Kendari, dan di setiap kolam retensi kita sediakan wifi. Di kolam retensi juga masyarakat dapat membuka usaha,” jelas Subhan. Kolam retensi ini diharapkan tidak hanya berfungsi untuk pengendalian banjir, tetapi juga sebagai pusat aktivitas ekonomi baru yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Program Kendari Berkelas yang diusung Giona-Subhan sangat relevan bagi komunitas urban seperti warga Jawa di Kendari. Melalui program ini, mereka berkomitmen untuk memperbaiki infrastruktur kota, meningkatkan pelayanan publik, dan memberdayakan ekonomi lokal. Giona menegaskan pentingnya peran serta masyarakat dalam setiap aspek pembangunan kota. “Kota ini tidak akan maju tanpa partisipasi aktif dari warganya. Kami butuh dukungan dan kerja sama dari semua lapisan masyarakat untuk mencapai tujuan bersama,” katanya.

Dengan dukungan kuat dari komunitas Jawa, Giona-Subhan semakin optimis bahwa mereka dapat membawa Kendari menjadi kota yang berkelas dan sejahtera. Dukungan ini tidak hanya memperkuat basis pemilih mereka, tetapi juga menunjukkan bahwa visi mereka diterima dengan baik oleh berbagai lapisan masyarakat. “Kendari Berkelas bukan hanya mimpi, tapi visi nyata yang bisa kita wujudkan bersama. Kami siap bekerja untuk menjadikan Kendari kota yang lebih baik bagi semua warganya,” tutup Giona. [ ]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here