Pemda Konawe Distribusikan Bantuan Pompa Air kepada Kelompok Tani Penerima Manfaat

0
Pemda Konawe Distribusikan Bantuan Pompa Air kepada Kelompok Tani Penerima Manfaat

Konawe – Penjabat (Pj) Bupati Konawe, Stanley, S.E., S.SiT., MM  bersama Tim Satgas Pompanisasi BSIP Sultra menghadiri penyerahan bantuan pompa kepada kelompok tani penerima manfaat yang berlangsung di pelataran kantor Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Konawe.

Kadis TPHP Kab. Konawe, H. Gunawan Samad, SP. pada kesempatan ini melaporkan jumlah pompa yang diserahkan sebanyak 227 unit yang terdiri dari 3 inci, 4 inci dan 6 inci.

Selanjutnya Kepala BSIP Sultra, Dr. Abdul Wahab menyampaikan arahan sebelum pompa secara resmi diserahkan. Kepala BSIP Sultra menyampaikan harapan agar mesin pompa ini bisa dimanfaatkan petani untuk meningkatkan produktivitas padi dan mesin pompa untuk digunakan dan dipelihara dengan baik. Ia juga mengungkapkan bahwa program PAT ini merupakan program dalam menghadapi musim kemarau.

 

Sementara itu, Pj. Bupati Konawe, Stanley,  dalam arahannya mengungkapkan bahwa Pertumbuhan ekonomi kita memang kontribusinya dari sektor pertanian ada sekitar 12 % berdasarkan data Pemda. Dalam menghadapi cuaca dan iklim yang ekstrim ada 2 iklim yang memberikan dampak yakni intensitas hujan dan kemarau atau dikenal dengan lanina dan elnino. Untuk Sultra hampir tidak bisa terdeteksi kapan musim hujan dan kemarau datang.

 

Akibat adanya pengaruh cuaca ekstrim yang menyebabkan cuaca tidak menentu. Yang terpenting, Saat ini kita menjaga ketahanan pangan, mudah-mudah dari luas baku sawah di Kab. Konawe bisa memberikan stok pangan tidak perlu mengimpor dari daerah atau provinsi lain.

 

Yang menjadi catatan dan perhatian penting adalah pentingnya koordinasi lintas sektoral untuk memetakan berapa luas baku sawah di Kab. Konawe. Ada beberapa lahan sesuai hasil pemetaan banyak terjadi alih fungsi, hal ini yang diakibatkan oleh koordinasi antara sektor yang tidak bisa memetakan khususnya di tingkat perizinan yang memberikan izin menjadi non pertanian.

 

“Harus ada sinkronisasi data agar dalam pengembangan cetak sawah baru kedepannya peruntukannya berkiblat pada RT RW agar tidak terjadi tumpang tindih” Jelas Pj. Bupati Konawe.

 

Terkait dengan bantuan pompa yang diberikan Pj. Bupati meminta untuk dibuat skala prioritas kepada daerah-daerah yang paling membutuhkan dan berpotensial memiliki sumber air. Meminta kepada penerima untuk memanfaatkan secara optimal bantuan pompa ini untuk meningkatkan produksi pangan khususnya padi sawah dan tetap di monitoring secara periodik perkembangannya.

 

Adapun penerima bantuan pompa dari Program PAT dan Pompanisasi dari Kementerian Pertanian adalah perwakilan kelompok tani yang sudah CPCl. Hadir menyaksikan penyerahan pompa ini yakni beberapa UPT Pertanian di Kab. Konawe, Unsur TNI, PPL dan Kelompok Tani. **

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here