Home News AP2 Sultra Klarifikasi Isu Negatif RSUD Kota Kendari, Dorong Pengelolaan yang Lebih...

AP2 Sultra Klarifikasi Isu Negatif RSUD Kota Kendari, Dorong Pengelolaan yang Lebih Transparan ke Depan

0

Kendari – Setelah sebelumnya Lembaga Aliansi Pemuda dan Pelajar (AP2) Sulawesi Tenggara (Sultra) melontarkan kritik terkait tata kelola dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di RSUD Kota Kendari, Ketua AP2 Sultra Fardin Nage kini secara resmi mengklarifikasi dan menyampaikan permohonan maaf atas kekeliruan informasi awal serta data yang kurang lengkap digunakan dalam melakukan tudingan tersebut.

Unjuk rasa yang digelar oleh AP2 sebelumnya menuduh RSUD Kota Kendari melakukan penyalahgunaan dana BLUD, termasuk tudingan terkait penggunaan dana untuk deposito dan pembiayaan perjalanan dinas. Namun, manajemen RSUD Kota Kendari melalui Humasnya, Rizki Amalia Salim, SH, telah membantah semua tudingan tersebut dan menegaskan bahwa laporan keuangan rumah sakit telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Kantor Akuntan Publik, yang menunjukkan bahwa tidak ada penyimpangan dana.

Fardin Nage, dalam pernyataannya, mengakui bahwa data yang menjadi dasar tuntutan AP2 dalam aksi tersebut kurang akurat dan menyebabkan kesalahpahaman.

“Atas nama Lembaga kami sedikit gegabah merespon cepat dengan langsung melakukan demonstrasi,dan kami juga memohon maaf kepada pihak RSUD Kota Kendari serta masyarakat atas informasi yang kurang akurat akibat kekeliruan yang kami sampaikan.” Ungkapnya, Jumat (23/8/2024).

“Kami juga berharap kedepan pelayanan di RSUD Kota Kendari ditingkatkan dan Pengelolaan lebih transparan lagi agar tidak menimbulkan perspektif negatif terhadap citra Institusi,” tutupnya.

Menanggapi permintaan maaf ini, Direktur Utama RSUD Kota Kendari, dr. H. Sukirman, menyatakan bahwa dia telah memaafkan pihak AP2 bahkan sebelum permintaan maaf tersebut disampaikan secara resmi.

“Kami mengerti bahwa kesalahan bisa terjadi, dan yang terpenting adalah niat untuk memperbaiki,” kata dr. Sukirman.

Dengan adanya permintaan maaf ini, diharapkan polemik yang sempat mencuat dapat segera mereda dan menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih teliti dalam memverifikasi informasi sebelum melakukan aksi yang melibatkan kepentingan publik. Kedua belah pihak, baik AP2 maupun RSUD Kota Kendari, kini berfokus pada peningkatan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kendari.**

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

AP2 Sultra Klarifikasi Isu Negatif RSUD Kota Kendari, Dorong Pengelolaan yang Lebih Transparan ke Depan - MNC Trijaya Kendari
Home News AP2 Sultra Klarifikasi Isu Negatif RSUD Kota Kendari, Dorong Pengelolaan yang Lebih...

AP2 Sultra Klarifikasi Isu Negatif RSUD Kota Kendari, Dorong Pengelolaan yang Lebih Transparan ke Depan

0

Kendari – Setelah sebelumnya Lembaga Aliansi Pemuda dan Pelajar (AP2) Sulawesi Tenggara (Sultra) melontarkan kritik terkait tata kelola dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di RSUD Kota Kendari, Ketua AP2 Sultra Fardin Nage kini secara resmi mengklarifikasi dan menyampaikan permohonan maaf atas kekeliruan informasi awal serta data yang kurang lengkap digunakan dalam melakukan tudingan tersebut.

Unjuk rasa yang digelar oleh AP2 sebelumnya menuduh RSUD Kota Kendari melakukan penyalahgunaan dana BLUD, termasuk tudingan terkait penggunaan dana untuk deposito dan pembiayaan perjalanan dinas. Namun, manajemen RSUD Kota Kendari melalui Humasnya, Rizki Amalia Salim, SH, telah membantah semua tudingan tersebut dan menegaskan bahwa laporan keuangan rumah sakit telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Kantor Akuntan Publik, yang menunjukkan bahwa tidak ada penyimpangan dana.

Fardin Nage, dalam pernyataannya, mengakui bahwa data yang menjadi dasar tuntutan AP2 dalam aksi tersebut kurang akurat dan menyebabkan kesalahpahaman.

“Atas nama Lembaga kami sedikit gegabah merespon cepat dengan langsung melakukan demonstrasi,dan kami juga memohon maaf kepada pihak RSUD Kota Kendari serta masyarakat atas informasi yang kurang akurat akibat kekeliruan yang kami sampaikan.” Ungkapnya, Jumat (23/8/2024).

“Kami juga berharap kedepan pelayanan di RSUD Kota Kendari ditingkatkan dan Pengelolaan lebih transparan lagi agar tidak menimbulkan perspektif negatif terhadap citra Institusi,” tutupnya.

Menanggapi permintaan maaf ini, Direktur Utama RSUD Kota Kendari, dr. H. Sukirman, menyatakan bahwa dia telah memaafkan pihak AP2 bahkan sebelum permintaan maaf tersebut disampaikan secara resmi.

“Kami mengerti bahwa kesalahan bisa terjadi, dan yang terpenting adalah niat untuk memperbaiki,” kata dr. Sukirman.

Dengan adanya permintaan maaf ini, diharapkan polemik yang sempat mencuat dapat segera mereda dan menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih teliti dalam memverifikasi informasi sebelum melakukan aksi yang melibatkan kepentingan publik. Kedua belah pihak, baik AP2 maupun RSUD Kota Kendari, kini berfokus pada peningkatan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kendari.**

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here