Pilgub Sultra, Elektabilitas Andi Sumangerukkan Meroket

0

Kendari – Nama Mayjend TNI (Purn) Andi Sumangerukka di pemilihan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) 2024, semakin kuat. Dukungan masyarakat kepada mantan Panglima Hasnuddin semakin tinggi, tak hanya itu dukungan berbagai tokoh masyarakat juga semakin kencang, sehingga elektabilitas Andi Sumangerukka kian meroket pada Pilkada Sultra November 2024 nanti, meninggalkan kompetitor bakal calon Gubernur Sultra lainnya.

Fakta tersebut terlihat dalam hasil penelitian Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA dan Poltracking Indonesia. Dalam hasil survei LSI Denny JA, Bakal calon Gubernur Sultra Andi Sumangerukka memiliki elektabilitas tertinggi dari bakal calon gubernur lainnya.

“Andi Sumangerukka berhasil meraih persentase dukungan mencapai 15,4 persen. Menyusul Ridwan Bae dengan persentase 11,2 persen, dan Kery Saiful Konggoasa (KSK) 11 persen,” kata peneliti senior LSI Denny JA, Ikrama Masloman kepada Kendari Pos, Minggu (9/6/2024).

Dengan persentase itu, Ikrama mengatakan Andi Sumangerukka menjadi bakal calon gubernur dengan elektabilitas paling tinggi di mata masyarakat. Beberapa aspek dalam survei tersebut, terutama kemampuan dalam menyelesaikan masalah ekonomi yang berkaitan dengan kebutuhan dasar yaitu pangan dan lapangan pekerjaan.

“Elektabilitas yang ada saat ini tidak jauh berbeda dari survei sebelumnya, Andi Sumangerukka masih tertinggi. Namun masih sekira 10,5 persen masyarakat belum memilih,” ujar Ikrama.

Ikrama mengatakan dari data survei, terungkap bahwa mayoritas pemilih lebih memilih gubernur yang dianggap mampu menyelesaikan masalah ekonomi daripada mempertimbangkan isu-isu primordial seperti kesamaan etnis. Salah satu aspek utama yang menjadi pertimbangan utama pemilih dalam memilih pemimpin adalah kemampuan calon gubernur dalam menangani masalah ekonomi.

“Data menunjukkan bahwa lebih dari 60 persen pemilih di Sultra mengutamakan kemampuan calon gubernur dalam menyelesaikan masalah ekonomi, terutama dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat seperti pangan dan lapangan pekerjaan,” beber Ikrama.

Senada, Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbarunya terkait Pilkada Sultra 2024, terutama dalam persaingan Pemilihan Gubernur (Pilgub). Survei ini periode 13-18 Mei 2024. Poltracking berhasil memetakan keinginan masyarakat terkait figur calon gubernur yang akan dipilih untuk memimpin daerah.

Poltracking Indonesia memberikan beberapa simulasi elektabilitas para calon gubernur. Dari total simulasi yang ada, nama Andi Sumangerukka (ASR) secara keseluruhan menempati raihan dukungan tertinggi dari masyarakat.

Dalam simulasi 15 bakal calon gubernur, elektabilitas Andi Sumangerukka sebesar 23,6 persen. Disusul Tina Nur Alam 22,1 persen, Ridwan Bae 15,8 persen, Lukman Abunawas 7,4 persen dan Kery Saiful Konggoasa 6,1 persen.

Selain itu, Ruksamin 5,3 persen, Rusda Mahmud 5,0 persen, Arhawi 1,5 persen, Abdurrahman Shaleh 0,8 persen, dan Bahtiar 0,4 persen. Yusuf Tawulo 0,3 persen, Abu Hasan 0,3 persen, Abdul Rahman Farisi 0,1 persen, Surunuddin Dangga 0,0 persen, Rusmin Abdul Gani 0,0 persen dan responden tidak jawab/tidak tahu 11,4 persen.

Poltracking juga melakukan simulasi 10 bakal calon gubernur, Andi Sumangerukka sebesar 28,2 persen, Tina Nur Alam 25,2 persen, Ridwan Bae 18,6 persen, Ruksamin 5,4 persen, Arhawi 1,8 persen, Bahtiar 0,7 persen, Abdul Rahman Farisi 0,7 persen, Abu Hasan 0,4 persen, Surunuddin Dangga dan Rusmin Abdul Gani 0 persen. Responden tidak jawab dan tidak tahu 19,0 persen

Lalu, simulasi elektabilitas 8 calon gubernur, Andi Sumangerukka sebesar 23,9 persen, Tina Nur Alam 22,7 persen, Ridwan Bae 16,0 persen, Lukman Abunawas 7,8 persen, Kery Saiful Konggoasa 6,4 persen, Ruksamin 5,3 persen, Rusda Mahmud 5,0 persen, Bahtiar 0,7 persen. Responden tidak jawab/tidak tahu 12,3 persen.

Pada simulasi elektabilitas dengan 4 calon gubernur, Andi Sumangerukka kembali menempati posisi tertinggi dengan 29,3 persen, disusul Lukman Abunawas 12,5 persen, Kery Saiful Konggoasa 10,1 persen dan Rusda Mahmud 6,7 persen. Responden tidak jawab/tidak tahu 41,5 persen

Dalam rilis ini juga, Poltracking Indonesia mengeluarkan simulasi pelaksanaan Pilgub dalam 2 calon atau head to head. Andi Sumangerukka kembali meraih perolehan tinggi 40,9 persen dibandingkan dengan Bahtiar 4,3 persen. Responden yang tidak jawab/tidak tahu 54,8 persen.

Simulasi head to head Andi Sumangerukka 39,7 persen dengan Ruksamin 9,2 persen. Responden yang tidak jawab/tidak tahu 51,2 persen

Andi Sumangerukka kembali mendapatkan 34,0 persen dalam simulasi head to head dengan Ridwan Bae yang hanya mendapatkan 23,9 persen. Responden yang tidak jawab/tidak tahu 42,2 persen.

Survei head to head Andi Sumangerukka meraih 38,2 persen dari Tina Nur Alam yang mendapatkan 31,3 persen. Responden yang tidak jawab/tidak tahu sebanyak 30,4 persen.

Lalu, Andi Sumangerukka kembali meraih perolehan tinggi 35,4 persen dalam simulasi head to head dengan Lukman Abunawas yang hanya mendapatkan 16,0 persen. Responden yang tidak jawab/tidak tahu 48,7 persen.

Terakhir, simulasi head to head Andi Sumangerukka 38,4 persen dengan Kery Saiful Konggoasa 12,9 persen. Responden tidak memilih/tidak tahu 48,7 persen.

Poltracking Indonesia juga merilis popularitas dan aksepabilitas kedisukaan dan kedikenalan calon gubernur Sultra. Dari segi popularitas, Lukman Abunawas 62,3 persen adalah calon gubernur yang paling dikenal oleh publik. Diikuti Tina Nur Alam 62,0 persen, Ridwan Bae 61,7 persen. Pada aksepabilitas, Tina Nur Alam 55,5 persen, diikuti Ridwan Bae 48,6 persen, dan Lukman Abunawas 48,0 persen.

Sebelumnya, pengamat politik Sultra Dr.Muh Najib Husain, S.Sos., M.Si mengatakan, Andi Sumangerukka sebagai nakhoda DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sultra, memiliki latar belakang yang tidak dimiliki figur lain, yakni pernah berkarier di militer (TNI AD). “Andi Sumangerukka dinilai pemimpin yang disiplin, dan dapat menertibkan tata kelola pemerintahan yang jauh lebih disiplin,” ucap Dr.Muh Najib.

Pada kesempatan terpisah, Andi Sumangerukka telah menyatakan kesiapannya maju di Pilgub Sultra. Hal itu disampaikannya saat Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PPP Sultra belum lama ini. “Saya menyatakan sikap saya maju Pilgub Sultra periode 2024-2029. Saya siap maju karena sudah banyak proses yang saya lakukan untuk daerah ini,” ujarnya kepada Kendari Pos dalam sebuah kesempatan.

Andi Sumangerukka mengungkapkan, keinginannya maju di Pilgub Sultra tercermin dari hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) DPR RI pada Pemilu 14 Februari 2024 untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Sultra yang menempatkan dirinya diurutan kedua perolehan suara terbanyak dengan raihan 96.688 suara.

Andi Sumangerukka mengatakan, Sultra sudah menjadi rumahnya sejak kecil. Purnawirawan jenderal TNI bintang 2 itu sudah menghabiskan waktunya untuk Sultra. “Sejak kecil saya di sini (Kendari), sekolah di sini. Saya yakin ini adalah desain Allah SWT karena setelah 25 tahun menjadi seorang perwira TNI didaerah lain saya kembali menjadi Danrem (Komandan Korem) 143/Haluoleo, Kabinda (Kepala Badan Intelijen Daerah) Sultra, dan Panglima (Pangdam) XIV Hasanuddin Makassar,” ungkapnya.

“Masih dibutuhkan kontribusi (saya). Setelah saya timbang timbang, bertanya dan berdiskusi, harapan itu sangat besar. Saya siap untuk melakukan itu semua karena petunjuk Allah SWT,” tutur Andi Sumangerukka.**

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here