Kendari – Puncak peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 203 lingkup Pemerintah Kota Kendari sukses digelar. Puncak acara dimeriahkan dengan jalan santai yang diikuti olekh Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu beserta unsur Forkopimda, Kepala OPD dan seluruh ribuan ASN serta masyarakat Kota Kendari. Jumat (15/12/203).
Jalan santai dalam rangka peringatan Hakordia start dan finish di lapangan parkir Balaikota Kendari. Kemudian acara dilanjutkan dengan seremoni puncak Hakordia Tahun 203 Tingkat Kota Kendari.
Dalam Orasi Hakordia, Pj Wali Kota Kendari menyampaikan Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia 2023 Tingkat Kota Kendari sebagai bentuk komitmen kita bersama dalam melawan Korupsi. “Kami mulai merasakan, tidak hanya ada kawan seiring jalan, tapi juga telah melihat ada satu cahaya nun di ujung lorong yang nampaknya memiliki beribu “titik api”. Titik api serasa telah menghidupkan asa, optimisme dan keyakinan untuk mewujudkan Kendari Bergerak Bersinergi Berantas Korupsi Untuk Indonesia Maju,” ungkapnya. Jumat (15/12/2023).
Hari Anti Korupsi Sedunia adalah momentum penting bagi kita semua untuk merenung dan bersatu dalam menghadapi tantangan korupsi yang terus mengancam integritas masyarakat global. Dalam satu dekade terakhir, peringatan ini menjadi panggilan bersama untuk melawan praktek korupsi yang merugikan pembangunan, merusak moralitas, dan menghancurkan kepercayaan publik.
Sejak pertama kali dideklarasikan pada tahun 2003, peringatan ini bukan hanya sekedar perayaan rutin. Namun di setiap tanggal 9 Desember, kita diingatkan akan dampak negatif korupsi terhadap ekonomi, pelayanan publik, dan kesejahteraan masyarakat. Upaya pencegahan dan penindakan harus menjadi fokus utama dalam menangani korupsi yang telah menyusup ke berbagai lapisan kehidupan.
“Korupsi bukan hanya masalah hukum, tetapi juga ancaman serius terhadap moralitas dan kesejahteraan masyarakat. Melalui peringatan ini, kita memperkokoh tekad bersama untuk menegakkan nilai-nilai integritas, transparansi, dan akuntabilitas dalam segala aspek kehidupan. Kita berharap bahwa Kota Kendari dapat menjadi contoh nyata perlawanan terhadap praktek korupsi,” ujar Asmawa.
“Dalam menjalankan roda pemerintahan, kita berkomitmen untuk meningkatkan transparansi dan partisipasi publik. Kita juga harus berupaya membangun sistem yang memudahkan akses informasi, sehingga masyarakat dapat terlibat aktif dalam pengawasan dan perencanaan pembangunan. Ini adalah langkah konkret untuk mencegah tumbuhnya korupsi di lingkungan Pemerintahan Kota Kendari,” lanjutnya.
Pendidikan anti korupsi juga menjadi kunci dalam membangun kesadaran masyarakat. Dengan meningkatkan pemahaman tentang dampak negatif korupsi, kita dapat membentuk generasi yang berkomitmen untuk memerangi praktek-praktek yang merugikan. Peningkatan transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi publik merupakan langkah krusial untuk mengurangi ruang gerak korupsi di semua sektor.
“Kami mengajak seluruh komponen masyarakat, termasuk pelaku bisnis dan organisasi masyarakat sipil, untuk bersama-sama melibatkan diri dalam perang melawan korupsi. Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari praktek korupsi, sehingga Kota Kendari dapat menjadi tempat yang adil, berdaya saing, dan memberikan kehidupan yang layak bagi seluruh warganya,” ajaknya
Asmawa mengajak seluruh elemen masyarakat Kota Kendari untuk terus membangun integritas melawan korupsi
“Marilah tancapkan dan teguhkan komitmen dalam sanubari untuk menghindari, menjauhi, dan memberantas korupsi di sekitar kita. Menciptakan kota yang bersih dari korupsi, di mana keadilan sosial dan pembangunan berkelanjutan dapat tumbuh subur. Dengan tekad bersama, kita pasti bisa mengatasi tantangan ini dan menciptakan masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang,” harapnya.
“Tetap semangat dan teruslah bergerak mewujudkan kota yang kita cintai ini menjadi kota yang bersih, gesit, ramah, asri dan kondusif sehingga menjadi kota yang terdepan, kota harapan bagi penduduknya yang memberikan kehidupan yang lebih baik.
Saya bertekad untuk memberantas korupsi dan segala bentuk tindakan yang dapat merusak dan menggerogoti sendi – sendi kehidupan di kota yang kita cintai dan banggakan ini.” Pungkas Pj Wali Kota Kendari.
Ditempat yang sama Inspektur Sri Yusnita menyampaikan puji sykur momen peringatan Hakordia Tahun 2023 tingkat Kota K3ndari Berjalan lancar dan sukses.
“Alhamdulillah, semangat kami bangun integritas dimulai dari hal kecil. Puncak peringatan Hakordia ini menjadi momentum pemerintah kota Kendari dalam pencegahan anti korupsi, meningkatkan kinerja instansi pemerintah, kualitas pelayanan publik meningkat tanpa diskriminasi.” Ucapanya.
Hadir pada peringatan Hokordia Tahun 2023 tingkat Kota Kendari, Unsur Forkopimda, Kepala BPK,Kepala Ombudsman Perwakilan Sultra, Kepala BPKP, Ketua DPP dan DPD LAT Provinsi dan Kota Kendari, serta Para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Direktur, Kepala Bagian, Camat dan Lurah, para Pegiat dan Pejuang Antikorupsi.(HenQ-MNC Trijaya).