Kendari – Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari menjadi hadir sebagai narasumber Dialog Interaktif yang diselenggarakan Radio Republik Indonesia (RRI) Kendari, dengan mengusung tema “Pemerintah dan Media Mendewasakan Demokrasi Di Bumi Anoa Indonesia”.
Pj. Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu mengatakan Pemerintah Kota Kendari memberi ruang kepada semua pihak untuk memberikan aspirasi.
Karena menurutnya, ruang demokrasi ini tidak boleh ditutup oleh pemerintah kota hanya untuk menjaga keamanan saja.
“Tetapi demokrasi harus bisa tumbuh dan berkembang di kota ini karena sesungguhnya demokrasilah yang bisa memperkuat pembangunan di daerah ini, memastikan bahwa tata kelola pemerintahan selalu berlandaskan pada nilai-nilai demokrasi,” ujarnya. Kamis, (31/8/2023).
Asmawa mengatakan Pemerintah Kota Kendari memiliki komitmen yang tinggi untuk memastikan bahwa kehidupan berdemokrasi di Kota Kendari bisa tumbuh dan terjaga dalam koridor sesuai ketentuan perundang-undangan.
Pj. Wali Kota Kendari juga mengharapkan RRI Kendari semakin lebih banyak memberitakan informasi kepada masyarakat terkait aktivitas pemerintah khususnya di Kota Kendari.
Sementara itu, Direktur Utama Lembaga Penyiara Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) Hendrasmo mengatakan kolaborasi RRI di Sulawesi Tenggara bersama Pemerintah Daerah dan para Stakeholder harus terus ditingkatkan.
“Ini sangat penting seiring dengan peningkatan layanan RRI kepada masyarakat dan ini juga menjadikan kami untuk terus bisa melayani masyarakat terkhusus di Sulawesi Tenggara,” ujarnya.
Di tempat yang sama juga, Pemerintah Kota Kendari melakukan Penandatanganan MOU bersama Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (RRI) Kendari.
Penandatanganan MOU ini tentang Penyediaan Kanal Sosialisasi Program, Penyediaan Materi Berita Online dan Peluang Kerjasama Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia.*