Kendari – Aksi lanjutan dalam menata kawasan kali Kadia terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Kendari dengan menurunkan tim sejumlah OPD dengan melakukan kerja bakti dengan membersihkan sampah yang ada di Sekitar Kali Kadia.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Kendari melalui Kepala Bidang Kebersihan, H. Kasman Marewa menyampaikan kegiatan bersih-bersih kawasan kali Kadia ini terus dilakukan.
“Kami sudah seminggu ini melaksanakan aksi bersih-bersih kawasan Kali Kadia, utamanya kalinya, agar bersih dari sampah yang mengapung atau terbawa air. Dan sejak pukul 06.00 pagi ini kami sudah langsung turun bersama sejumlah petugas kebersihan serta tim DLHK dengan mencuci area joging track dari sisa lumpur yang menempel. Tak ketinggalan teman-teman OPD bersama timnya terbagi dibeberapa titik turut serta membersihkan kawasan Kali Kadia sesuai lokasinya masing-masing,” ujarnya saat ditemui MNC Trijaya, Jumat (28/7/2023).
Kasman juga menyampaikan harapannya kepada pimpinan, agar menambah armada sampah dan petugas kebersihan.
“Kita tau perkembangan jumlah penduduk di Kota Kendari makin padat, dan tentunya sampah produksi masyarakat makin meningkat, dan tentunya kerja kami juga perlu didukung dengan fasilitas armada pengangkut sampah serta tim petugas kebersihan,” ungkapnya.
Lebih lanjut Kasman berharap juga perhatian dari masyarakat kota Kendari agar tidak membuang sampah sembarangan, apalagi langsung membuang di Kali.
” Kita ketahui, sejumlah kali besar yang ada di Kota Kendari bermuara ke laut, sehingga kalau kita membuang sampah sembarangan apalagi disungai atau kali, akan berdampak kotornya teluk Kendari, tentunya kami tidak inginkan itu terjadi. Mari kita jaga kebersihan utamanya disekitar kita,” harap Kabid Kebersihan DLHK Kota Kendari.
Sebelumnya di hariJumat, 21 Juli lalu, Pemerintah Kota Kendari mulai melakukan pembersihan sisa-sisa lapak pedagang yang ada di Kawasan Kali Kadia serta mulai mengangkat sampah batang kayu yang berada di Kali Kadia.
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu berharap dengan niat baik kita, menjadikan kawasan Kali Kadia ini sebagai ruang terbuka hijau yang bisa dimanfaatkan dan dinikmati oleh masyarakat publik kota Kendari secara khusus dan masyarakat secara umum.
“Ini adalah harapan kita, s kali lagi kami mohon dukungan kepada semua stakeholder, semua masyarakat Kota Kendari untuk penataan kawasan, sebagaimana Kota Kendari memiliki kawasan yang bisa menjadi iconik baru dalam rangka penataan dan pengembangan Kota Kendari,” harap Pj Wali Kota Kendari.
Tahun 2023 dimulai dengan penataan pedistariannya, terutama pada sisi bagian bawah yang belum tertata.
“Pada sisi bagian atas akan ditata pedistariannya pada tahun 2023 ini, dan kalau belum selesai akan dilanjutkan pada tahun 2024,” terang Asmawa Tosepu.(ADV)