Kendari – Pemerintah Kota Kendari dibawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu, terus berbenah dalam menata kawasan kali Kadia agar mengembalikan vitalitas kawasan tersebut yang telah mengalami penurunan sosial ekonominya.
Salah satu kegiatan penataan tersebut adalah dengan melakukan pembongkaran bangunan lapak pedagang yang ada disepanjang kali Kadia, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari.
“Sebenarnya hari ini, kami dari Satpol PP dan Dinas Pertanian bekerja sama membongkar dan melakukan pembersihan semua sisa bangunan dengan alat berat. Namun karena masih adanya sisa aset dari pemerintah kota Kendari dalam hal ini aset Dinas Pertanian, maka penggusuran ditunda untuk kemudian pihak aset kota Kendari melakukan pendataan yang mana saja masuk aset tersebut,” ungkap Hasman Dani Kabid Trantibum Satpol PP Kota Kendari, saat dihubungi MNC Trijaya. Rabu (5/07/2023).
Lebih lanjut Hasman Dani mengutarakan bahwa dengan revitalisasi kawasan Kali Kadia ini, bisa memberikan suasana kawasan yang indah dan bersih.
“Ini merupakan program kerja bapak Pj Wali Kota Kendari dalam melakukan revitalisasi kawasan Kali Kadia, untuk itu kami harapkan bantuan semua unsur yang terlibat didalamnya. Dihari ini juga kami sudah mendapatkan konfirmasi dari Dinas Pariwisata bahwa anggaran dan design pembangunannya sudah jadi, tinggal dilaksanakan. Jadi lebih cepat diratakan, maka pembangunannya lebih cepat dimulai,” pungkas Kabid Trantibum Satpol PP Kota Kendari.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Dinas Pertanian Kota Kendari Sahuriyanto Meronda bersama Satpol PP Kota Kendari dalam beberapa hari ini telah mensosialisasikan dan melakukan pembongkaran lapak yang ada sepanjang Kali Kadia.
“Kami juga telah melakukan pendataan dan pembongkaran aset berupa pipa tiang rangka bekas lapak pedagang, dimana itu merupakan aset dari pemerintah kota Kendari, yang rencananya setelah didata akan dilakukan pemusnahan aset,” ujarnya.
Sahuriyanto juga menyampaikan bahwa penataan kawasan kali Kadia adalah langkah positif yang dilakukan, dimana hal ini akan mempercantik dan memperindah kembali kawasan Kali Kadia.
“Kawasan Kali Kadia ini dimana didalamnya terdapat sejumlah pelaku UMKM yang berjualan, baik itu pedagang kuliner, pedagang buah, tanaman hias dan ikan hias masih dalam binaan Dinas Pertanian Kota Kendari, kami selaku pemerintah ingin melakukan yang terbaik bagi para pedagang, jadi ini perlu ditata kembali.” Terangnya.
Diketahui sejumlah pedagang yang ada di kawasan Kali Kadia sudah dipindahkan dibeberapa titik lokasi yang ada di Kota Kendari sampai menunggu penataan kawasan Kali Kadia ini rampung, tentunya hal tersebut dilakukan agar tidak mematikan kegiatan usaha para pelaku UMKM. (HenQ).